Dua Anggota DPRD Medan Baku Hantam di Toilet, Masalahnya Sepele

170

RADARINDO.co.id – Medan : Dua anggota DPRD Kota Medan, yakni Dodi Robert Simangunsong dari Fraksi Partai Demokrat dan politisi PDI Perjuangan, David Roni Ganda Sinaga, terlibat baku hantam di toilet pria lantai 3 gedung DPRD Kota Medan, Selasa (18/3/2025).

Peristiwa berawal masalah sepele, yakni ketersinggungan Dodi Robert Simangunsong atas sikap David Roni Ganda Sinaga. Dimana, Dodi merasa dipermainkan oleh David.

Baca juga: Gerebek Lokasi Sabung Ayam, Tiga Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI

Menurut Dodi Robert Simangunsong, di Komisi III DPRD Medan ada staf bernama Dodi Tambunan. Tiap kali memanggil nama Dodi Tambunan, David hanya menyebutkan Dodi saja dengan nada keras.

Sehingga, Dodi Robert Simangunsong merasa tindakan David itu seolah-olah memang ditujukan pada dirinya. “Saya hanya menegur, jangan panggil Dodi, kalau bisa Tambunan aja. Karena kalau manggil Dodi dengan nada keras kesannya negur saya. Baru kali ini kami ketemu langsung saat di toilet lantai 3,” kata Dodi Simangunsong, mengutip tribunmedan, Rabu (19/3/2025).

Dikatakannya, perkelahian terjadi ketika dirinya kembali menegur Dodi saat bertemu di toilet. Dodi menyayangkan karena saat baku hantam terjadi, hanya dirinya yang dipegangi oleh security.

“Saya menyayangkan, kenapa sekuriti DPRD Medan yang bertugas saat itu hanya memegangku. Sementara dia (David) tak dipegang. Jadinya si David coba menendang dan hampir kena perutku,” sebutnya.

Terkait kejadian tersebut, Badan Kehormatan Daerah (BKD) DPRD Kota Medan akan memanggil dua legislator yang terlibat insiden baku hantam itu.

“Kita baru saja mendapat laporan dari teman-teman wartawan atas peristiwa yang terjadi di Gedung DPRD Kota Medan. Atas dasar ini, kita akan panggil keduanya,” ungkap Ketua BKD DPRD Kota Medan, Lailatul Badri.

Legislator ini menegaskan, bahwa kedua politisi ini akan dipanggil untuk dimintai keterangan atas peristiwa baku hantam yang terjadi. “Dalam persoalan ini, kita harus meminta keterangan dari kedua belah pihak. Karena sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab utama keduanya ribut,” tegasnya. (KRO/RD/Trb)