RADARINDO.co.id – Batu Bara : Dalam upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas, Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Dinas Koperasi dan UKM (DISKOPUKM) menggelar pelatihan halal dan fasilitasi sertifikasi halal bagi para pelaku UMKM. Kegiatan yang melibatkan 80 peserta dari kalangan pelaku UMKM ini berlangsung di Aula Hotel Banyuwangi, Kecamatan Lima Puluh, Rabu (14/08/2024).
Baca juga : Lomba Kreasi Paduan Suara Semarakkan HUT ke-3 Pokja Bunda PAUD Batu Bara
Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, dengan pembimbing dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sumatera Utara. Peserta mendapatkan pembelajaran mulai dari pemilihan bahan dasar, cara pengolahan, hingga proses pendaftaran produk melalui platform Sihalal. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memastikan bahwa produk olahan UMKM di Kabupaten Batu Bara diakui kualitasnya melalui sertifikasi halal.
Baca juga : Eks Dirut PT Jasa Marga Diperiksa Terkait Pembangunan Tol Japek II
Pj. Ketua Dekranasda Batu Bara, Ny. dr. Febyriani Heri Wahyudi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dan persyaratan dalam proses sertifikasi halal. Fasilitasi sertifikasi halal yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban pelaku UMKM dalam memperoleh sertifikasi tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan ilmu yang telah diberikan oleh narasumber agar setelah memperoleh sertifikasi halal, produk-produk UMKM di Batu Bara dapat menarik minat konsumen. Dengan begitu, UMKM di Batu Bara dapat naik kelas dan mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional, sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Batu Bara, Hakim mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 7.000 pelaku UMKM di Kabupaten Batu Bara, dengan 3.000 diantaranya bergerak di bidang kuliner. Ia menjelaskan bahwa pelatihan sertifikasi halal yang diikuti oleh 80 peserta ini merupakan langkah awal dari serangkaian pelatihan yang diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang. (KRO/RD/DHASAM)