RADARINDO.co.id-Jakarta: Holding PTPN III serius mengembangkan energi baru dan terbarukan berbasis limbah kelapa sawit.
Holding PTPN III telah melakukan kerjasama dengan dua perusahaan yakni PT. KIS Biofuels Indonesia dan PT Pertamina Power Indonesia.
Demikian disampaikan pihak Holding PTPN III melalui akun Twitter-nya, Rabu (29/6/2022), seperti dikutip dari InfoSAWIT.
Baca juga : PT PLN Tandatangani MoU dengan BSSN
Holding mencanangkan pengembangan BioCNG berbasis limbah cair kelapa sawit (POME). Direncanakan membangun enam unit pabrik BioCNG baru berkapasitas total 1,3 juta mmBTU/tahun hingga 2026 mendatang.
Disebutkan Holding bahwa PTPN IV PKS Mayang di Kabupaten Simalungun, menjadi salah satu pengembang pabrik BioCNG dengan kapasitas produksi sebesar 210 mmBTU/hari.
“PT KIS Biofuels Indonesia, pabrik BioCNG diperkirakan selesai dibangun dan beroperasi pada Semester II tahun 2023 mendatang,” tulis Holding PTPN III.
Kerja sama tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bangun Guna Serah (BGS) antara PTPN IV dengan PT KIS Biofuels Indonesia di Ballroom Lantai 18 Gedung Agro Plaza, Jakarta Selatan.
Baca juga : Polri Gelar Doa Lintas Agama Untuk Kebaikan Indonesia
Selain PKS Mayang PTPN IV, PTPN III Holding juga melakukan inisiasi kerja sama dengan PT Pertamina Power Indonesia untuk pengembangan pabrik BioCNG di tiga unit PKS lainnya.
Ketiga unit PKS tersebut antara lain, PKS Sei Silau PTPN III, PKS Bah Jambi dan PKS Gunung Bayu PTPN IV.
Sejumlah pihak menyambut kerjasama tersebut. Sayangnya, hingga berita ini Direktur Utama Holding PTPN III, Mochamad Abdul Ghani belum memberi keterangan. (KRO/RD/infosawit)