IPK dan FKPPI Bentrok, Ketua PAC Tewas

109

RADARINDO.co.id – Langkat : Bentrok antara Organisasi Kepemudaan (OKP) Ikatan Pemuda Karya Langkat dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) Langkat, dikabarkan menewaskan satu orang, yakni Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong.

Korban tewas setelah dibacok saat bentrok yang terjadi di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Setelah kadernya tewas mengenaskan, dua anggota IPK lainnya ditangkap dan ditahan.

Baca juga : Ketua IWOI Sumut Minta Walikota Medan Adakan Sayembara Berhadiah Tangkap Begal

Mereka yang ditahan adalah Apriliandi alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala dan Linggem Ginting (46) warga Dusun Perpulungen, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Keduanya ditahan karena diduga sempat melempari polisi dan kader FKPPI.

Sedangkan kader IPK bernama Sultan (21) warga Jalan Gelas, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan menderita luka bacok di bagian kepala. Sultan dilarikan ke Puskesmas Kuala, dan dirujuk ke RS Delia Stabor untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Kuala, AKP Ilham mengatakan, ada anggota Sat Intelkam Polres Langkat yakni Risky Akbar Harahap yang terluka akibat dilempari batu massa DPD IPK Langkat. Warga Jalan MT Haryono, Lingkungan III, Kota Binjai itu terluka saat mengawal massa FKPPI keluar dari basis massa IPK.

“Kena lempar batu saja saat melerai, tapi enggak parah,” timpal Kasat Intel Polres Langkat, AKP M Syarif Ginting, melansir tribunmedan.com, Selasa (11/7/2023).

Saat bentrok OKP terjadi, polisi sempat beberapa kali meletuskan senjata api. Polisi terpaksa meletuskan tembakan ke udara lantaran dilempari batu massa IPK.

Dari informasi, penyebab terjadinya bentrokan berawal saat organisasi kepemudaan FKPPI Langkat menyelenggarakan event Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat.

“Saat rombongan FKPPI Langkat pulang melintasi Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam, Langkat, dilempari dengan batu dari arah kebun sawit milik PT LNK oleh masa dari DPD IPK Langkat,” kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Senin (10/7/2023).

Yudianto mengatakan, sebelum bentrokan OKP pecah, polisi mengawal rombongan FKPPI Langkat. Karena dilempari batu, kader FKPPI kemudian membalas serangan dan menyerang masa DPD IPK Langkat menggunakan senjata tajam.

Personel Polres Langkat dan Polsek Kuala yang melakukan pengamanan berusaha melerai dan mengamankan lokasi. Namun personel malah dilempari batu oleh masa DPD IPK Langkat.

“Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Sat Reskrim Polres Langkat guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini situasi telah aman. Personel Polres Langkat dan Polsek Kuala masih stand by dan melakukan pengamanan,” terangnya.

Baca juga : Kejaksaan Periksa Saksi Dugaan Korupsi PT GTS

Sementara, Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong tewas dibacok. Simson Sembiring mengalami luka sekujur tubuhnya. Korban yang merupakan warga Dusun Sampah Getek, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat itu sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, karena lukanya serius, korban meninggal dunia

“Ya ketua PAC IPK Batang Serangan. Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi,” kata Kapolsek Kuala, AKP Ilham. Ilham mengatakan, Ketua PAC IPK Batang Serangan ini mengalami luka bacok di tangan kiri dan kaki kiri. Meski demikian, pelaku pembacokan masih belum ditahan. (KRO/RD/TRB)