RADARINDO.co.id – Jember : Jelang lebaran Idul Fitri 2025, jalan rusak di Kabupaten Jember tak kunjung diperbaiki. Sepertinya, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jember “tak peduli” akan hal tersebut.
Pasalnya, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jember, Z Yelli, saat dikonfirmasi enggan berkomentar. Artinya, belum ada tindakan pasti untuk melakukan perbaikan jalan rusak di Jember. “Saya sementara ini tidak bisa berkomentar,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).
Baca juga : Syukuran Pelantikan Bupati dan Wabup Humbahas Meriah
Padahal, sekarang telah memasuki pekan ketiga bulan Ramadhan. Biasanya, jelang lebaran gencar dilakukan perbaikan jalan untuk memperlancar masyarakat yang melakukan mudik.
Sementara kerusakan jalan cukup parah, diantaranya terjadi pada akses penghubung antara Kecamatan Kencong- Tanggul. Hampir sepanjang jalan tersebut ditemukan titik aspal yang terkelupas dan berlubang.
Begitupun pantauan di jalan Kecamatan Jenggawah menuju Kecamatan Tempurejo. Lubang-lubang jalan disana terlihat cukup dalam. Jalan antara Kecamatan Puger dengan Kecamatan Wuluhan juga tidak luput dari kerusakan seperti membentuk lubang formasi karena tergenang air hujan.
Kawasan perkotaan pun demikian halnya. Sejumlah ruas jalan rusak dengan kondisi aspal mengelupas maupun lubang pada bahu hingga tengah jalan. Sehingga Warga Jember banyak yang mengeluh kerusakan-kerusakan jalan yang tak kunjung di tangani oleh Pemkab Jember. Termasuk pengaduan warga turut membanjiri DPRD Jember.
“Kita akan panggil Plt Kepala Dinas PU Bina Marga untuk menjelaskan apa Kendalanya. Kenapa sampai saat ini tak ada perbaikan jalan. Jadwal hearing Senin (24 Maret),” ungkap anggota Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto.
Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simamarta mengemukakan bahwa pihaknya mendirikan delapan pos pantau lebaran. Di pos-pos tersebut pemudik bisa beristirahat maupun melaporkan kejadian kecelakaan lalu lintas.
Baca juga : Pelaku Perampasan HP Wartawan Belum Ditangkap, Polrestabes Medan Dikecam
“Pos pantau pusatnya di alun-alun Jember pusat CCTV yang terkoneksi dengan pos lainnya. Namun, bila masyarakat mengetahui kejadian laka lantas yang tidak terpantau bisa melaporkan ke hotline mudik Polri 110 yang dengan kode Jember 0331,” jelasnya.
Menurut Bagas, terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai. Mulai sepanjang jalan protokol Banyuwangi-Jember hingga Jember-Lumajang. Kemudian di perempatan Mangli, alun-alun, bundaran DPRD, dan sekitar jalan raya Bangsalsari. (KRO/RD/An)