Kantor BPN Pesawaran Disegel, Ini Masalahnya

79

RADARINDO.co.id – Pesawaran : Ratusan masyarakat  Gedongtataan bersama sejumlah elemen dan tokoh adat, menggelar aksi unjuk rasa ke kantor ATR/BPN Pesawaran, Senin (26/6/2023). Dalam aksi yang mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian dan Sat Pol PP Pesawaran itu, massa menyegel kantor BPN Pesawaran.

Baca juga : Kinerja Buruk, Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Dicopot

Aksi yang merupakan kedua kalinya digelar itu, guna mendesak pihak BPN melakukan pengukuran ulang terhadap lahan HGU No 4 perkebunan karet yang berada di Desa Tamansari, Gedongtataan.

Pasalnya, massa menduga bahwa lahan yang dikuasai PTPN 7 Way Berulu, Gedongtataan tanpa berlandaskan alas hak kepemilikan yang sah. Pada aksi ini dilakukan mediasi yang mempertemukan perwakilan massa dengan perwakilan BPN Pesawaran, namun berujung deadlock.

“Tidak ada keputusan dari mediasi yang dilakukan. BPN tidak berani mengambil sikap yang berpihak pada rakyat. Jadi saya nyatakan pertemuan tadi gagal total tidak ada keputusan,” tegas Fabian Jaya, usai mediasi dengan pihak BPN Pesawaran.

Baca juga : Kecanduan Lem Sejak SMP, Nekat Setubuhi Ibu Kandung

Alhasil, mediasi yang sempat menyulut emosi massa tersebut, berujung saling dorong antara massa dengan pihak keamanan, dan penyegelan terhadap kantor ATR/BPN Pesawaran. “Sepertinya percuma dan gak ada gunanya di daerah kita ini ada kantor BPN. Habis mereka bukan menolong rakyat, yang ngebangun kantor ini pake duitnya. Tapi malah sepertinya mereka lebih mendukung para mafia tanah tersebut. Jadi sudah bagus kalau kantor ini ditutup saja,” ucap Korlap Aksi, Saprudin Tanjung. (KRO/RD/SEN)