Kesal Lantaran Ribut, ASN RS Unri Tembak Remaja Hingga Tewas

RADARINDO.co.id – Pekanbaru : Kesal lantaran ada keributan dekat rumahnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Rumah Sakit (RS) Universitas Riau (Unri), berinisial Hen (47), menembak seorang remaja dengan senapan angin hingga tewas.

“Sementara ini motif karena kesal. Pelaku kesal ada ribut-ribut dekat rumahnya,” ucap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana, Rabu (07/5/2025).

Baca juga: Kapolsek Belawan Dilempar Batu Saat Amankan Tawuran

Kekesalan itu memuncak saat korban dan teman-temannya terlibat keributan hingga duel sesama temannya. Pelaku langsung mengambil senapan angin dan menembak ke arah kerumunan. “Menembak itu random saja. Jadi bukan ditargetkan ke korban, tapi korban inilah yang kena,” kata Berry.

Setelah penembakan, pelaku langsung ke lokasi menghampiri korban. Bahkan, korban Muhammad Ikhsan (15) sempat dibawa ke RS Universitas Riau tempat pelaku bekerja.

Akibat kondisi luka tembakan di bagian kepala belakang, korban dirujuk ke RS Awal Bross. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Sebelumnya, Muhammad Ikhsan (15) tewas ditembak senapan angin. Korban ditembak saat sedang berkelahi dengan temannya di Jalan Taman Karya, Pekanbaru. Penembakan terjadi, Rabu (30/4/2025) malam.

Saat itu, korban berjanjian dengan temannya untuk berkelahi di Jalan Taman Karya. Setelah berkumpul, mereka berkelahi satu lawan satu. Lalu teman-teman korban yang berjumlah sekitar 30-an orang membentuk lingkaran.

Baca juga: Usai Habisi Mantan Pacar, Pelaku Tidur Bareng Jenazah Korban 2 Malam

Mereka saling bersorak seraya memberi dukungan hingga menimbulkan suara ribut. Tak lama terdengar suara ledakan sebanyak 1 kali. Seketika itu korban Muhammad Ihsan langsung terjatuh ke tanah dengan kondisi telungkup.

Teman-teman korban langsung berlarian menyelamatkan diri. Namun beberapa saksi lain melihat seorang laki-laki merupakan pemilik rumah yang tidak jauh dari tempat terjadinya penembakan mengarahkan laras senjatanya ke titik kumpul. (KRO/RD/Dtk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *