Ketahuan Saat Mengintip, Menantu Bunuh Mertua di Kamar Mandi

178

RADARINDO.co.id : Seorang istri syok mengetahui ibunya tewas akibat ulah suaminya. Perbuatan tak terpuji itu lantaran sang menantu dendam terhadap mertuanya.

Sang istri bernama Luo Mei, yang kala itu baru saja pulang dari kantor, bergegas ke kamar mandi untuk mandi.

Namun ia kaget saat mengetahui sang ibu telah terbujur kaku di kamar mandi. Melihat sang ibu yang meninggal di dalam bak mandi, membuat Luo Mei segera menelpon polisi. Tak menunggu lama, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa keadaan ibu Luo Mei. Polisi menyatakan jika sang ibu telah tiada, bahkan sang ibu telah meninggal dalam waktu 48 jam.

Baca juga : Ini Ciri-ciri Istri Anda Pernah Ditiduri Pria Lain

Dilansir dari TribunJatim.com, pihak kepolisian menyimpulkan jika sang ibu meninggal karena lehernya terjepit. Namun pihak kepolisian juga curiga ada seseorang yang berusaha membunuh sang ibu dengan mencekiknya menggunakan tali lalu meninggalkannya di bak mandi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi tak menemukan tanda-tanda adanya pembunuhan berencana. Oleh sebab itu polisi memutuskan jika tak ada perampok atau pembunuhan di rumah Luo Mei. Pihak kepolisian mengatakan jika memang ini adalah motif pembunuhan maka yang melakukan adalah orang terdekat keluarganya.

Akhirnya polisi kembali melakukan penyelidikan dari hubungan pribadi sang ibu. Dengan hati-hati polisi menyelidiki semua kerabat dan teman-temannya. Pihak kepolisian menemukan hal aneh dari proses penyelidikan.

Diketahui, sang ibu banyak memiliki teman dekat, bahkan sang ibu dikenal orang yang sangat hangat dengan orang lain. Karena tak menemukan barang bukti dari penyelidikan tersebut, pihak kepolisian menemui jalan buntu.

Disaat polisi masih kebingungan dengan penyelidikannya, pihak kepolisian sangat penasaran dengan suami Luo Mei. Namun saat kematian sang ibunda, suami Luo Mei sedang tak berada di rumah karena sedang menjalani bisnisnya.

Saat melakukan pemeriksaan dengan pihak kepolisian, suami Luo Mei, Liu Xuezhhi selalu memiliki alibi. Tetapi saat polisi menambahkan satu saksi, kata-katanya menarik perhatian polisi. Diketahui, kala itu percintaan sang anak dengan Liu Xuezhhi tak direstui oleh sang ibunda.

Melihat Liu Xuezhhi bukan dari keluarga kaya raya, membuat sang ibunda Luo Mei tak merestui hubungannya. Namun seiring berjalannya waktu dan sang anak ingin cepat-cepat menikah, akhirnya sang ibunda meluluhkan hatinya dan mengizinkan Liu Xuezhhi untuk menikahi sang anak.

Setelah menikah dengan Luo Mei, hubungan keluarganya nampak tak harmonis. Liu Xuezhhi akhirnya tinggal bersama sang mertua dan juga istrinya. Selama perjalanan pernikahannya, Liu Xuezhhi selalu dirundung konflik oleh sang mertua. Liu Xuezhhi si menantu menderita karena kemarahan mertua.

Baca juga : Waspada, Mandi Malam Hari Dapat Sebabkan Dampak Buruk

Seorang saksi yang juga merupakan tetangganya mengatakan, jika hubungan keluarga Luo Mei memang tak begitu harmonis. Bahkan di dalam rumah sering sekali terdengar suara seperti seseorang sedang berantem. Sang ibunda Luo Mei sering sekali berkata kasar dan memukul Liu Xuezhhi.

Setelah pihak kepolisian mendengar kesaksian tetangga rumah Luo Mei, pihak kepolisian berfikiran jika Liu Xuezhhi adalah yang membunuh sang mertua. Akhirnya Liu Xuezhhi didesak dan mengakui perbuatannya.

Liu Xuezhhi mengungkapkan alasan membunuh sang mertua karena kebenciannya kepada sang mertua. Sebelum membunuh sang mertua, Liu Xuezhhi sempat mengintip sang mertua di kamar mandi. Lantaran kepergok oleh sang mertua, akhirnya Liu Xuezhhi melakukan pembunuhan. (KRO/RD/Trb)