RADARINDO.co.id – Medan : Insan RADARINDO.co.id GROUP KORAN RADAR Sampurna W.S.Sos menghadiri undangan ngopi bareng dikediaman Sukirmanto SH Ketum PW SATGAS JOKO TINGKIR SUMUT dikediaman nya jln A.H.Nasution Medan beberapa hari lalu.
Baca Juga : Kapolda Sumut Pimpin Gerebek Lokasi Judi di Asia Mega Mas
Sukirmanto SH Ketum yg santun dan penuh keramahan lembut bertutur kata luwes dalam bermasyarakat yg telah sukses selama ini dalam menghimpun para suku Jawa lewat Satgas Joko Tingkir dan Sekar Mirah nya ternyata beliau belum merasa puas.
Beliau bercita cita ingin membangun kesejahteraan semua suku Jawa khususnya dan suku suku yg ada di Sumut.
Beliau sekarang ini sedang fokus menghidupkan perkoperasian ini terbukti bahwa Sukirman menghidupkan koperasi serbaguna Joko Tingkir, harapan nya kedepan dengan melalui wadah Koperasi kita bisa berbuat lebih banyak lagi.
Rencana nya koperasi ini sampai kepengurusan daerah (PD) Satgas Joko Tingkir di kabupaten kota. Untuk kabupaten kota merupakan Unit, di unit ini kita berikan kebebasan para Ketua satgas Joko Tingkir berkarya dalam mensejahterakan para anggota disana.
Kita di PW Satgas Joko Tingkir Sumut membuka jalan agar para Ketua PD Satgas Joko Tingkir berusaha dan bekerja keras bagaimana cara nya agar para anggota disana mendapatkan kemudahan memperoleh sembako dll dlm memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sudah tidak saat nya lagi di paguyuban cuma ngumpul ngumpul yg tdk berarti, kita Robah dengan cari mari sama-sama berkarya nyata, nah sekarang ini kita mulai dari pertanian.
Selama ini para petani di desa kesulitan untuk membeli pupuk sebab harga pupuk terlalu mahal dan sulit didapat. Tapi sekarang ini kader senior satgas Joko Tingkir mas Selamat sudah mendapatkan formula hasil risetnya sendiri menciptakan pupuk organik yg diberi nama pupuk organik Walet Hitam.
Pupuk organik Walet Hitam ini sudah diujicobakan kepada petani padi di Aek Tapa labuhan batu yg hasil cukup memuaskan dari sebelumnya
Ketika menggunakan pupuk kimia hasil tanaman nya mendapatkan 12 kaleng/Rante, buah padi nya banyak yg gabuk.
Kemudian setelah menggunakan pupuk organik Walet Hitam mereka menghasilkan 16 kaleng/Rante, buah padi minim yg gabuk kebanyakan padinya mentes mentes.
Bukan hanya itu saja ternyata pupuk organik Walet Hitam dapat pula menyuburkan tanah, bicara harga sungguh terjangkau 1goni isi 50 kg cuma dihargai Rp 150 ribu saja.
Baca Juga : Ketua PAC Gerindra Medan Amplas Wardana Briefing Para Ketua Ranting
Disamping pupuk organik Walet Hitam kader satgas Joko Tingkir juga berhasil menemukan formula pupuk cair yg diberi nama pupuk cair Biota plus penemunya mas Sunarto. Pupuk cair Biota plus juga sdh diujicobakan kepada tanaman padi Alhamdulillaah hasilnya juga sangat memuaskan.
Sekarang ini para petani kelihatan nya akan beralih menggunakan pupuk organik Walet Hitam dan Biota plus karena disamping hasil nya memuaskan pupuk dimaksud dapat menyuburkan tanah.
(KRO/RD/HSW)