KKN di PTPN I Regional I, Mahasiswa UNIMED Pelajari Tembakau Deli

RADARINDO.co.id – Medan : Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED), melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di perkebunan Tembakau Deli PTPN I Regional I Kebun Helvetia, baru-baru ini.

Kunjungan para mahasiswa jurusan sejarah yang dipimpin Guru Besar Sejarah UNIMED, Prof DR Phill Ichwan Azhari dan Pidia Amelia itu, diterima Manager Unit Tembakau, Hendri Hutabarat didampingi Asisten Tanaman, Supriadi serta Asisten Teknik, Saputra.

Baca juga: Nekat Nyambi Jadi Kurir Ganja, Pegawai Ekspedisi Masuk Penjara

Dalam kesempatan itu, Manager Unit Tembakau PTPN I Regional I, Hendri Hutabarat, menjelaskan proses penanam tembakau Deli, mulai penyiapan lahan, penanaman, perawatan, masa panen, penjemuran, permentasi dan sortasi, hingga pemasarannya.

Menurut Hendri, Tembakau Deli merupakan tanaman tropis yang istimewa sejak dikembangkan era Kolonial 1863 di Deli. Dengan lahan-lahan subur yang ada di Sumatera Timur, tembakau Deli menjadi komoditi utama dan sangat dikenal di pasar tembakau dunia.

Saat ini katanya, PTPN I Regional I yang dulu dikenal sebagai PTPN II, adalah pewaris tanaman bergengsi di pasar internasional tersebut.

Meski tidak seluas di masa jayanya, PTPN I Regional I saat ini mencoba membudidayakan tembakau Deli tidak hanya sebatas untuk memproduksi daun tembakau, tapi juga melakukan hilirisasi, dimana daun tembakau yang dihasilkan dari kebun diolah menjadi cerutu (cigar).

Musim tanam 2025 ini, PTPN I Regional I menanam tembakau di areal 20 hektar kebun Helvetia yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama, seluas 10 hektar sudah selesai dipanen dan saat ini memasuki masa permentasi di gudang sortasi Tandem.

“Sedangkan tahap kedua seluas 10 hektar saat ini usia tanaman sudah 25 hari dan akan mulai dipanen sekitar dua pekan kedepan,” terangnya.

Sementara, Prof DR Phill Ichwan Azhari, mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengajak para mahasiswa UNIMED jurusan Sejarah untuk melakukan kajian tentang tembakau Deli, sebagai bagian dari kuliah lapangan mereka.

“Apalagi mereka adalah generasi 2000-an yang semuanya baru kali ini melihat langsung kebun dan proses penanaman tembakau. Sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi mereka,” ujar Ichwan Azhari.

Dengan membagi para mahasiswa dalam beberapa kelompok, mereka diberi kesempatan untuk mempelajari dengan selengkap-lengkapnya, menyangkut budidaya, sampai pemasaran tembakau Deli.

Baca juga: Gegara Sengketa Batas Tanah, Kepala Dusun Bacok Warga

Pihaknya mengaku sangat berterimakasih kepada pihak PTPN I Regional I, yang telah membuka pintu untuk para mahasiswa UNIMED melakukan kuliah lapangan kali ini. Dia menyebut, Tembakau Deli harus terus dipertahankan sebagai warisan sejarah.

“Kedepannya mungkin akan muncul gagasan kerjasama lain seperti membuat event tentang tembakau Deli yang berpusat di sekitar Kebun Helvetia. Sehingga kawasan ini bisa menjadi objek wisata agro sekaligus sejarah tentang tembakau Deli, khususnya. Tembakau Deli harus terus dipertahankan sebagai warisan sejarah,” katanya. (KRO/RD/Tim)