Matakin Medan Gelar Dialog dan Sosialisasi Agama Khonghucu

67

RADARINDO.co.id – Medan : Matakin Kota Medan menggelar dialog dan sosialisasi agama Khonghucu di Antares Hotel Medan, Jalan Sisingamangaraja Medan, Minggu (18/6/2023).

Kegiatan yang mengangkat tema ‘moderisasi beragama untuk memperkuat keimanan dan kerukunan beragama’ itu, turut menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya rekanan Kementerian Komunikasi Informasi, Kesbangpol dan tokoh agama.

Baca juga : Ketua DPW Relawan Anis Bersinar Sumut Pimpin Rakor Pembentukan DPD

Rekanan Kementerian Komunikasi Informasi melalui Direktur Eksekutif ICT Watch, Indriyatno Banyumurti, memaparkan materi kolaboratif melawan hoax yang berpotensi intoleran, tidak sesuai moderasi beragama pada era digital informasi.

“Media sosial masih menjadi sumber utama mendapatkan informasi juga salah satu sumber media hoax yang berujung isu sara,” kata Indriyatno Banyumurti.

Sedangkan, Kepala Bagian Kesbangpol, Arbani Harahap, S. Sos, menyampaikan apresiasinya kepada Matakin Medan yang telah menggelar kegiatan dengan menghadirkan masyarakat umat Khonghucu dan lintas agama sebagai wujud kerukunan beragama dan mempertahankan ke Bhinekaan.

“Kegiatan ini sangat baik, diharapkan dapat terus berjalan dan menjadi contoh kepada masyarakat luas dalam menciptakan kerukunan beragama. Dengan menghadirkan masyarakat lintas agama yang berbeda keyakinan, menjadi salah satu wujud moderisasi beragama untuk memperkuat keimanan dan kerukunan beragama,” tuturnya.

Sementara, Ketua Matakin Kota Medan, Js Alwin, menjelaskan bahwa kegiatan dialog dan sosialisasi Khonghucu digelar untuk mengajak masyarakat lintas agama dalam berbuat kebaikan dan bisa hidup rukun antar umat beragama.

Baca juga : Masyarakat Cinta Damai Resah Tiang Listrik Nyaris Tumbang

“Rukun itu penting, damai itu indah. Bayangkan jika Kota Medan ini tidak rukun, perang terus menerus, sengsara yang ada. Jadi acara ini bertujuan untuk menciptakan kedamaian dan keharmonisan Kota Medan,” jelasnya.

Js Alwin juga mengajak masyarakat untuk saling bergandengan tangan dalam menyebarkan moderasi beragama di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. (KRO/RD/DODY)