Pemko dan Parpol Perwakilan DPRD Medan Gelar Vaksinasi Massal

99
Pemko dan Parpol Perwakilan DPRD Medan Gelar Vaksinasi Massal
Pemko dan Parpol Perwakilan DPRD Medan Gelar Vaksinasi Massal

RADARINDO.co.id-Medan: Pemko Medan bekerjasama dengan Partai Poltik (Parpol) perwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan melakukan vaksinasi massal di Rumah Sehat Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, Medan, baru baru ini.

Vaksinasi yang diikuti 420 orang itu terdiri dari 10 parpol perwakilan di DPRD Kota Medan tersebut adalah PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PPP, Partai Amanat Nasional (PAN), Hanura, Nasdem, Demokrat dan PSI.

Baca juga : Komisi III DPRD : Revitalisasi Untuk Maksimalkan Pendapatan PUD Pasar

WALIi Kota Medan, Bobby Nasution didamping Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman, Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE dan parpol lainnya menyaksikan pelaksanaan vaksinasi yang digelar itu.

Menurut Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kegiatan vaksinasi covid-19 ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dalam mensukseskan program vaksinasi di Indonesia.

Untuk kota Medan sendiri, saat ini sebut Bobby Nasution capaian vaksinasi sudah mencapai 76.6% untuk dosis pertama dan 67.4% untuk dosis kedua.

Bobby Nasution juga mengapresiasi bantuan dari semua pihak yang turut serta mensukseskan program vaksinasi di kota Medan, mulai dari TNI, Polri dan juga Parpol.

“Peran parpol sangat besar untuk mengajak masyarakat bersama-sama mensukseskan program vaksinasi yang dilakukan Pemerintah. Karenanya saya mengucapkan terimakasih,” ujar Bobby Nasution.

Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution juga mengharapkan dukungan dari Parpol agar dapat menghimbau para lansia yang berada di wilayah konstituen nya masing-masing agar mau divaksin.

Sebab saat ini vaksinasi terhadap lansia di kota Medan baru mencapai 50% dari target 60% yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Baca juga : DPRD Medan Sarankan DKP Prioritaskan LPJU di Tahun 2022

Selain itu, Bobby Nasution juga menyinggung terkait dengan perayaan hari besar keagamaan yang akan berlangsung di bulan Desember mendatang.

Bobby Nasution menyebutkan Pemerintah tidak melarang masyarakat untuk merayakan hari besar keagamaan namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. (KRO/RD/Ptr)