RADARINDO.co.id – Medan : Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan diminta segera menutup pabrik yang beroperasi di Kompleks Rispa 4 Jalan Kelapa 7 Gedung Johor Medan.
Permintaan tersebut diungkapkan sejumlah warga Kompleks Rispa 4 Jalan Kelapa 7 Gedung Johor Medan saat menggelar aksi unjuk rasa di kantor Walikota Medan baru-baru ini.
Baca juga : Kantor DPW IWO-I Aceh di Peusijuek
Ketua Warga Kompleks Rispa 4 Jalan Kelapa 7 Medan Johor, Abdul Ali Simatupang SH, dalam pernyataannya menyebut bahwa DLH Medan segera mungkin mengecek langsung di lapangan terhadap keberadaan pabrik pupuk tersebut.
“Karena kalau berdasarkan alamat perusahaan pabrik pupuk tersebut yakni CV Patih Gajah Mada di Jalan Bambu Runcing Kelurahan Pahlawan Kecamatan Medan Perjuangan. Namun produksi pupuk berada di Kompleks Rispa 4. Surat keberatan ini kami tunjukkan ke Walikota Medan yang disampaikan ke Bagian Umum Pemko Medan. Kami meminta segera menutup operasi pabrik tersebut di lingkungan perumahan Medan Johor,” tegasnya.
Baca juga : Warga Desa Pancakarya Digegerkan Penemuan Mayat Wanita di Kursi
Sebelumnya, warga sudah berungkali mengeluhkan langsung keberadaan operasi pabrik pupuk kepada pelaku usaha pabrik cair bernama Syahrial Oemri. Bahkan pada 14 Maret 2022 perihal verifikasi pengaduan warga ke DLH, bahwa aktivitas usaha pabrik tidak sesuai degan izin usaha yang dimiliki dan meminta tidak melakukan aktivitas usaha pada lokasi kegitan yang dimaksud. Menurut Ali, pencemaran udara dari bau tak sedap produksi pupuk sangat menganggu warga. “Pemilik pabrik pupuk tidak kooperatif. Lagipula lingkungan ini adalah kawasan pemukiman bukan industri. Jadi tidak pantas ada pabrik di dekat rumah warga,” ucapnya. (KRO/RD/WSP)
