RADARINDO.co.id – Tanjungbalai : Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menggelar rapat koordinasi (rakor) percepat penataan sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Tanjungbalai, di ruang rapat Wakil Walikota, Rabu (16/4/2025).
Turut hadir, Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung, Staf ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Dinas Perdagangan dan Perindustrian, pihak Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Baperida, Camat dan OPD terkait lainnya.
Baca juga: Perempuan ODGJ Tinggal Bersama Jasad Suami, Mayat Telah Membusuk
Rakor yang juga dihadiri Wakil Walikota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina itu, membahas penataan sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Tanjungbalai, diantaranya Pasar Suprapto, Pasar Bengawan dan Pasar Bahagia serta Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah yang menjadi pusat Kota Tanjungbalai.
Wakil Walikota memerintahkan jajaranya untuk segera bergerak cepat berbenah terkait penataan kawasan pasar dan Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah.
Berbagai sektor yang menjadi perhatian Wakil Walikota, mulai dari kenyamanan, keamanan hingga kebersihan agar suasana pasar tradisional yang ada di Kota Tanjungbalai lebih tertata rapi dan kesannya juga tidak kumuh.
Wakil Walikota meminta semua regulasi, dasar hukum pemetaan pedagang kaki lima (PKL), termasuk pembagian tugas dan lainnya dipersiapkan lebih matang serta terencana baik.
Rencananya, Pemko Tanjungbalai melalui OPD terkait sesuai tupoksinya akan melaksanakan skala prioritas dari permasalahan yang terjadi selama ini. Diantaranya melakukan penataan pedagang di area Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah.
Baca juga: Bareskrim dan Kejagung Beda Pendapat Soal Kasus Pagar Laut Tangerang
Yakni akan dilakukan penataan dengan memetakan area-area yang akan dijadikan lokasi/lapak dagang masyarakat, kemudian penyusunan komposisi pedagang. Dimana nantinya PKL yang berada jalur Jalan S Parman dan lainnya akan di pusatkan ke Alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah.
“Saya berharap seluruh OPD bekerja lebih maksimal, kita berharap pelaksanaan kegiatan ini segera ditindaklanjuti dan bisa realisasikan. Hal ini agar kawasan pasar tradisional kita bisa lebih tertib dan kawasan alun-alun juga lebih tertata rapi,” ujar Muhammad Fadly Abdina. (KRO/RD/HAM)
 Tanjungbalai menggelar rapat koordinasi (rakor) percepat penataan sejumlah pasar tradisional yang ada){kind=link}