RADARINDO.co.id – Belawan : Para pelaku pencuri Bahan Bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina dituding jadi penyebab terbakarnya rumah warga di Kampung Kurnia Lingkungan 10, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 9.30 WIB.
Baca juga : Sambut Hari Kesehatan Nasional, PTPN X Gelar MCU Tes Kesehatan Seluruh Karyawan
Diketahui, Kampung Kurnia merupakan daerah jalur pipa BBM milik PT Pertamina yang kerap disatroni maling. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebanyak 8 unit rumah warga dan 2 kandang ternak babi tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut salah seorang korban kebakaran bermarga Panjaitan (45), para pelaku pencuri BBM hampir setiap hari melakukan aksinya pada siang dan malam. Padahal lanjutnya, Aparat penegak hukum (APH) telah melakukan penangkapan terhadap sejumlah pelaku, namun para pelaku tetap nekat melakukan aksinya mencuri BBM.
“Saya sudah capek melarang para pencuri BBM itu, tapi mereka tetap nekat mencuri. Bahkan mereka mengancam dan melempari rumah kami. Mirisnya lagi, pihak pengawas pipa, selalu terlambat datang saat kami telepon ada aksi pencurian BBM. Setelah tim patroli datang, maling tersebut lari dan tidak dikejar. Hanya BBM serta alat-alat milik pencuri saja yang disita,” ungkapnya.
Baca juga : Kejatisu Terima Audiensi Pengurus IMO Sumut
Panjaitan meminta pihak Pertamina untuk membuat pos-pos penjagaan di titik-titik yang rawan serta melibatkan Ormas yang ada di Belawan Bahari untuk memberantas para pencuri BBM.
Wakil Ketua Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila Belawan Bahari, Masul Nasution mengatakan bahwa pemicu terjadinya pencurian BBM milik PT Pertamina melalui jalur optik pipa yang melintas di pemukiman warga Belawan Bahari, karena penanaman pipa sangat dangkal dan hampir sama dengan permukaan tanah. Sehingga sambungnya, memancing para pelaku untuk melakukan aksinya.
Sementara, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Satya Imam Effendi didampingi Kapolres Pelabuhan Belawan, Camat Medan Belawan, Lurah Belawan Bahari, dan perwakilan PT Pertamina saat meninjau korban kebakaran, menegaskan bakal menindaklanjuti permasalahan tersebut secara hukum.
Sedangkan, Satria, perwakilan dari PT Pertamina, menyampaikan akan mewacanakan pembuatan pos disejumlah titik yang rawan pencurian. (KRO/RD/Jumadi)