RADARINDO.co.id – Nias : Pada era industry 4.0, PKBM Ziona mencoba berbagai upaya untuk meningkatkan kreatifitas setiap peserta, dengan memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini cukup berpengaruh pada peningkatan kreatifitas, Sabtu (15/7/2023) lalu.
Pada proses pembelajaran, instruktur program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Video Editing memaparkan materi tentang penulisan naskah pada sebuah film.
Baca juga : Camat BP Mandoge Segel Kantor Desa, Bupati Asahan “Ogah” Beri Tindakan
Rido Waruwu, selaku instruktur kegiatan menjelaskan bahwa dalam pembuatan sebuah film diawali dari ide cerita yang tersusun secara sistematis dan memiliki makna, sehingga pada proses peroduksi nantinya sutradara akan memvisualisasikan cerita yang ada didalam naskah.
“Dalam proses pembuatan sebuah film, terdapat 3 bagian yakni Praproduksi, Produksi dan Pasca Produksi. Pada Praproduksi ini berada ditahapan penyusunan naskah, dan scenario oleh penulis cerita bersama dengan produser,” terang Ketua PKBM Ziona itu.
Sedangkan jika sudah masuk pada tahap produksi lanjutnya, sutradara bersama Director of photography (DOP) dan cameraman akan melakukan proses pengambilan video dilokasi shooting. Kemudian dilanjutkan pada tahap pasca produksi yakni proses editing dan review.
Dalam kesempatan itu, peserta diminta untuk menemukan sebuah ide cerita yang dituliskan dalam sebuah naskah, serta mempresentasikannya dalam kelas untuk dapat direview bersama. “Sebuah film yang baik akan diawali dari ide cerita yang baik juga, dan ini yang sedang kita pupuk kepada peserta,” kata Rido.
Sementara, Azqa Nadirah Piliang, salah seorang peserta mengemukakan rasa nyaman dan manfaat belajar di PKBM Ziona, khususnya pada program video editing. “Belajar di PKBM Ziona sangat menyenangkan, mendapat ilmu dari tutor/intruktur tentang dunia perfilman, dan tahapan dalam pembuatan sebuah film,” ucap Azqa.
Baca juga : Jika Izin Tak Diajukan, Pemerintah Ancam Cabut Usaha Sawit
Hal senada juga dikatakan Indra Halawa, salah seorang peserta kegiatan. “Semoga PKBM Ziona terus berkembang dan membantu anak muda yang masih pengangguran, dapat bangkit dan mandiri. Diharapkan, Pemerintah Pusat dapat melirik PKBM Ziona sehingga mampu berkembang dengan baik dan berguna untuk perkembangan bakat anak muda di Kepulauan Nias,” harapnya. Pada akhir pembelajaran, ditemukan peserta sudah mampu membuat sebuah naskah film, dan menuliskannya dalam sebuah shooting scrip sehingga dapat masuk pada tahapan produksi. (KRO/RD/Rd)