RADARINDO.co.id- Somosir: Polres Samosir mengadakan Temu Pers terkait pengungkapan ladang ganja yang ditanam di Desa Dosroha Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.
Lebih kurang 500 meter diri rumah tersangka di lahan yang sangat terjal lokasi penanaman Ganja tersebut dan dibawah lembah yang sangat dalam dan sulit di jangkau oleh padangan mata.
Baca juga : Wali Kota Lubuklinggau Pimpin Musrenbang RKPD
Yang lewat dari atas Karana tempat penannaman tersebu banyak pepohonan yang tumbu Pinus dan ekaliftus maka ladang ganja tersebut sangat sulit dari pandangan mata orang yang lewat dari situ.
Demikian diungkap Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SHk MH membenarkan loksi penanaman ganja tersebut daerah sangat terjal.
Turut dihadiri media atau wartawan dilokasi ladang ganja tersebut berikut Nama media yang hadir TKP bersama Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, langsung mengecek TKP ladang ganja tersebut dan juga beberapa media.
Modus Orandi yang di lakukan pelaku tersangka berisinial LS barang haram tersebut di tanam di dalam Palibag 300 batang pelaku bemberikan pupuk organik dan pupuk kimia sehingga tanaman sangat subur.
“Sebagian sudah mulai diproduksi dan di keringkan dan di kemas per paket herga per paket dijual R100.000 per paket, pelaku mumbuat pondok di ladang ganja tersebut dengan menam Sabai kecil dan beternak kerbau juga kambing untuk mengelabui masyarakat setempat mudus yang dilakukan tersangka sangat rapai tidak mudah di lihat oleh masyarakat setempat,” ujarnya.
Yang paling heran di ikutkan tersangka anak kandungnya ikut ke ladang barang haram tersebut anak tesangka yang masih belajar di SMA salah satu di Samosir.
Baca juga : Wakil Walikota Tebing Tinggi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022
Turut hadir dalam Konperensi Pers tersebut Ketua DPRD Ertaty Sihaan, Sekdakab Samosir Hotraja Sitanggang, Ketua FKTM, Tokoh Agama musli, Tokoh Agama Protestan, Tokoh Masyarakat dan Seluruh Pejabat Polres Samosir, dan Insan Pers.
Ketua DPRD Samosir dalam Sambutannya menyampaikan bahw kedepan supata masyarakat dari Desa sampai kepala dusun yang ada di Desa-desa bekerja sama dengan Kelompok tani yang ada di seluruh Kabupaten Samosir supaya di Sosialisasikan untuk perang melawan Narkoba dan sejenisnya, ujar Ketua DPRD Samosir. (KRO/RD/Simbolon)
