Prabowo Potong Anggaran Dinas, Pejabat “Puasa” Lima Tahun

27

RADARINDO.co.id – Jakarta : Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan pemotongan anggaran dinas hingga 50 persen. Prabowo meminta para menteri dan pejabat negara mengurangi perjalanan dinas luar negeri selama lima tahun kedepan.

Langkah ini diharapkan dapat menghemat anggaran negara sampai Rp 15 triliun dan bisa dialokasikan untuk kebutuhan lebih mendesak. “Tolonglah, ya, para menteri, puasa dulu, puasanya 5 tahun. Kalau 5 tahun kita hemat 1,5 miliar dolar dari perjalanan saja,” kata Prabowo dalam Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (04/12/2024), mengutip kompas.

Baca juga: Wow!, Penampakan Narkoba Senilai Rp2,8 Triliun

Presiden juga mengkritik kebiasaan mengadakan acara atau rapat yang tidak esensial. Ia meminta kegiatan seremonial seperti seminar atau rapat di tempat mewah dikurangi demi efisiensi anggaran. “Sudahi, acara-acara yang tidak penting, kurangi. Iya enggak?, seminar, terlalu banyak rapat. Kenapa rapat atau ini harus di hotel, di mana gitu?,” ujar Prabowo.

Prabowo menyebut, penghematan ini akan berdampak besar pada program-program prioritas pemerintah. Ia menyoroti potensi penggunaan dana sebesar Rp15 triliun untuk membangun bendungan, memperbaiki irigasi, meningkatkan fasilitas sekolah, dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. “Rp 15 triliun itu berapa bendungan? Berapa irigasi? Berapa SD bisa kita perbaiki? Berapa anak sekolah bisa kita kasih makan?,” ucap Prabowo.

Presiden juga mengimbau para kepala daerah dari gubernur hingga walikota agar mengurangi aktivitas yang bersifat seremonial dan lebih fokus pada kebutuhan mendesak rakyat. Prabowo mengingatkan pentingnya menggunakan anggaran untuk hal-hal yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. (KRO/RD/KOMP)