Proyek Pembangunan Jembatan Berbiaya Rp 6 Miliar Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

514

RADARINDO.co.id – Hamparan Perak : Proyek pembangunan Jembatan Sei Darma Bakti di Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, diduga dilaksanakan tidak sesuai spesifikasi teknis.

Pasalnya, proyek berbiaya Rp 6,5 miliar lebih itu menggunakan material besi yang berbeda jenis, yakni besi polos dan ulir. Penggunaan material besi diduga berdiameter 12 mili yang berbeda jenisnya itu terdapat pada bagian pondasi (cerocok) sayap jembatan dengan konstruksi coran beton.

Baca juga : Istri Hamil Tua, Karyawan Pabrik Ini Malah Mesum di Toilet

Dari papan plank proyek yang dipasang di sekitar proyek tertera bahwa proyek Tahun Anggaran 2023 itu adalah milik Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Deli Serdang dengan biaya Rp 6,5 miliar lebih, dan dikerjakan oleh kontraktor CV. Razasa Agung.

Salah seorang mandor proyek yang mengaku bernama Galiong ketika dikonfirmasi RADARINDO.co.id dilokasi menyebut bahwa proyek tersebut dikerjakan telah sesuai dengan gambar. “Proyek ini kami kerjakan telah sesuai dengan gambar. Paku buminya saja panjangnya 18 meter. Kuat sekali proyek ini,” ujar Galiong, Sabtu (10/6/2023).

Ketika disinggung soal adanya material besi berbeda, yakni berupa besi polos dan ulir, pria bertubuh agak gelap dan sedikit kekar itu mengaku tidak ada masalah. “Ya gak apa-apa. Memang besi yang dipakai itu besi polos dan ulir. Itu masih banyak lagi sisa besinya,” ujarnya sambil menunjuk ke arah tumpukan besi yang ada di sisi proyek.

Baca juga : Grand Opening Ne go Coffee Sukses

Terkait hal itu, Ketua LSM Torpedo Sumut, Zainuddin Limbong menyebut bahwa kegiatan itu terkesan menyimpang. “Saya tidak tahu apakah perbedaan jenis besi yang dipakai itu sesuai dengan gambar atau tidak, karena saya tidak lihat gambarnya. Tapi kalau menurut kebiasaan, jika di dalam satu mall coran ya mestinya sama,” ujarnya.

Sementara itu pihak Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Deli Serdang ketika akan dikonfirmasi terkait hal tersebut, belum berhasil ditemui. (KRO/RD/Ganden)