RADARINDO.co.id – Simalungun : PKS Gunung Bayu merupakan salah satu bagian perkebunan yang sejarahnya dari nasionalisasi asset diawal kemerdekaan Indonesia. Terletak di Nagori Gunung Bayu Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dan dari prasasti yang terpasang pada bangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan Bahasa Belanda disebutkan bahwa PKS Gunung Bayu didirikan pada tanggal 10 Februari 1924, tentu usia 98 tahun bukanlah usia yang terbilang muda didalam sejarah perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Baca juga : Peluang baru Teknis Fintech UMKM
Menanggapi pemberitaan dimedia online, terkait bau busuk kolam limbah PKS Gunung Bayu. Manajemen PKS Gunung Bayu memberikan konfirmasi kepada awak media RADARINDO.CO.ID tentang rumor tersebut.
” PTPN IV PKS Gunung Bayu telah memiliki sertifikasi ISO, RSPO, ISPO, ISCC, SMK 3 dan Sertifikasi Jaminan Halal sebagai bentuk kepatuhan kepada peraturan pemerintah dan orientasi kepada kepuasan pelanggan”. Ucap Rudi H Simatupang.
Lanjutnya, Untuk bau yang di sampaikan media online beberapa waktu lalu, karena terik panas matahari yang sangat tinggi, sehingga kolam limbah menimbulkan Uap, ucapnya.
Untuk kedepanya, agar bau busuk kolam limbah tidak menguap Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) basis bersama karyawan PKS Gunung Bayu selain menanam sayuran, ubi, jagung untuk menjaga tanggul kolam limbah dari erosi, program berikutnya adalah menanam serai wangi sehingga aroma wangi dari serai akan terasa di lokasi sekitar kolam limbah. Terangnya.
Tidak jauh dari kolam limbah berdiri bangunan Sekolah Dasar Negri yang telah melahirkan generasi baru, tumbuh dan belajar di sekolah – sekolah yang ada di dalam kebun Gunung Bayu. Mereka biasa disapa sebagai “PARGUBA” ( Baca Par Gunung Bayu atau dipanggil orang gunung bayu) yang bekerja di kebun Gunung Bayu, tinggal dan bekerja di daerah sekitar Gunung Bayu atau bahkan berhasil di perantauan ke pulau jawa.
Baca juga : Petugas Gabungan Gerebek Judi di Marelan
SDN 091881 adalah salah satu Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kebun Gunung Bayu yang menjani sarana Pendidikan anak – anak karyawan dan anak – anak Nagori yang berada di sekitar Gunung Bayu.
DiTahun 2022 melalui program CSR PTPN IV untuk SDN 091881 akan dibangun pagar /tembok sehingga peserta didik terjaga dari potensi terpleset ke parit hujan yang ada di samping bangunan sekolah.
Demikian pemaparan dari manajemen PTPN IV PKS Gunung Bayu. (KRO/RD/RUD)
