RADARINDO.co.id- Labusel: Puluhan warga Desa Air Merah, Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan (Labusel) mendatangi kantor Dinas PU Kabupaten Labusel, untuk menyampaikan tuntutan terkait titik lokasi pekerjaan proyek Pembangunan Rambin.
Yang dinilai untuk kepentingan sepihak atau oknum tertentu, belum membuahkan hasil. Sebelumnya tuntutan warga Desa Air Merah tersebut, sudah disampaikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui surat pernyataan keberatan yang ditanda tangani 60 Kepala Rumah Tangga pada tanggal 24 Oktober 2021.
Baca juga : Warga Dhuafa Jalani Operasi Gratis di Jember
Namun tidak ada tanggapan. Sehingga puluhan warga Desa Air Merah terpaksa mendatangi Kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Senin (15/11).
Mereka ingin bertemu langsung dengan Kepala Dinas, namun tidak bisa ditemui sehingga diwakili Samsul Rambe, ST selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan Pembangunan Rambin di Dusun Labuhan Desa Air Merah Kecamatan Kampung Rakyat tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, koordinator warga Najaruddin menyampaikan beberapa hal diantaranya, bahwa Pihak Pekerjaan Umum untuk mementukan titik pembangunan rambin tersebut tidak pernah dimusywarahkan kepada warga.
Memang pernah diusulkan warga titik lokasinya melalui proposal, yang dinilai bermanfaat untuk umum dan pembangunanya juga lebih efektif dan efisien karena selama ini titik yang diusulkan tersebut sudah ada jalan dan sudah dilalui masyarakat.
Najaruddin juga menambahkan kalau pembagunan sekarang masih dilanjutkan itu sama saja buang-buang uang rakyat.
Karena prosesnya masih panjang dan butuh dana yang sangat besar, belum lagi pembebasan lahannya.
Menanggapi tuntutan warga tersebut, Samsul Rambe, ST menyampaikan kepada warga bahwa pembangunan rambin tersebut tidak mungkin dihentikan.
Tapi solusinya bagaimana maka perlu dilakukan pertemuan kembali di Kantor Desa Air Merah.
“Hari ini kami akan menyurati Kepala Desa, jadi Kepala Desa nanti yang mengundang masyarakat. Kalau masalah kapan dilakukan pertemuanya, tergantung kinerja Kepala Desa disana,” katanya.
Salah seorang warga tidak mau disebutkan namanya, yang juga sebagai pekerja di proyek pembangunan rambin tersebut, mengakui bahwa jalan yang biasa di lewati masyarakat bukan di sini.
“Akan tetapi berjarak dari sini sekitar 800 meter ke bawah. Kami pun yakin, kalaupun pembangunan ini sudah selesai, belum tentu satu tahun yang akan datang bisa di lewati masyarakat,” ujarnya.
Baca juga : Mayat Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Nusobarong
Perlu untuk diketahui, kegiatan pembangunan rambin di Dusun Labuhan Desa Air Merah Kecamatan Kampung Rakyat, yang dananya bersumber dari Dana alokasi Umum ( DAU) Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp1.443.747.000 dan dikerjakan PT. MSF. (KRO/RD/Anthony Sinaga )