Medan  

Ratusan Ekor Babi Masuk Pelabuhan Belawan Pada Dini Hari

RADARINDO.co.id-Belawan: Sebanyak 849 ekor babi asal Kalimantan dengan menggunakan kapal KM. Halimeda mendarat di pelabuhan Belawan, Senin (20/12/2021).

Ratusan ekor babi jenis babi potong yang tiba di dermaga IKD Pelabuhan Belawan pada Senin dini hari sekitar pukul 02.30 wib itu merupakan babi diduga milik PT. AN beralamat di Jalan Simarjarunjung Km 8,5 Tiga Runggu Kec. Purba Kab. Simalungun.

Baca juga : Dit Reskrimum Polda Sumut Bongkar Penipuan Modus Masuk Akpol

Pantauan RADARINDO.co.id di dermaga IKD tempat sandar kapal pembawa babi malam itu, tampak berjejer sekitar 19 unit armada truk interkuler yang bak truknya khusus membawa hewan.

Aroma bau babi yang sangat menyengat hidung pun begitu terasa di sekitar kapal. Sehingga membuat warga yang sedang berada di dermaga tidak tahan mencium baunya dan menjauh dari kapal karena nyaris muntah.

Salah seorang diduga pengurus dari Perusahaan Bongkar Muat (PBM) hewan babi itu ketika coba dikonfirmasi wartawan bersikap tidak simpatik dan mengarah kepada arogansi.

“Kau jangan ganggu aku. Daripada aku yang kau ganggu, bagus kau duluan yang kuganggu”, hardiknya dengan lantam yang diduga sedang dibawah pengaruh alkohol.

Sesuai data Sertiifikat Kesehatan Hewan No. 2021.1.1502.0.K11.K.000048 Tanggal 16 Desember 2021 yang diperoleh, bahwa babi potong kelas super yang dikirim oleh PT. FSI beralamat di Jln. KL. Yos Sudarso No. 133 Singkawang Barat Kalimantan, dinyatakan “Hewan Dalam Keadaan Sehat Dan Layak Untuk Diberangkatkan”.

Sesuai amatan RADARINDO.co.id sebelum babi dibongkar dari kapal dengan sistem truk loosing, tampak 2 orang petugas dari Karantina Hewan Belawan datang ke kapal.

Dan sekitar 1 jam kemudian pergi meninggalkan dermaga. Ratusan ekor babi tersebut tidak melalui proses karantina di Pelabuhan Belawan.

Baca juga : Rutan Kelas IIB Tarutung Peringati Upacara Hari Bela Negara

Menurut sumber di Belawan mengatakan bahwa masuknya hewan babi itu ke pelabuhan Belawan sudah berlangsung 3 kali.

“Setiap minggu kapal babi itu datang ke Belawan”, ujar sumber.

Sementara itu seorang petugas Karantina mengatakan bahwa quota babi itu telah habis.

“Malam ini yang terakhir pak. Quotanya sudah habis”, ujarnya. (KRO/RD/Ganden)