RADARINDO.co.id – Labusel : Semut di seberang lautan kelihatan tapi Gajah di pelupuk mata tidak nampak. Apakah ini pantas untuk situasi dan kondisi di jalan A.Yani Kota Pinang.
Berdasarkan hasil laporan masyarakat Selasa 27 September 2022 ada satu temuan drainase di jalan A. Yani Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan sangat buruk.
Baca Juga : Bupati Humbahas Hadiri Pengarahan Presiden RI di Jakarta
Drainase tersebut tersumbat air nya tidak mengalir sehingga airnya penuh sampai ke badan Jalan. Bahkan mengeluarkan bau busuk.
Adanya situasi seperti ini membuat pemandangan jelek di samping itu situasi di ruas jalan tersebut menjadi kumuh dan menimbulkan bauk tak sedap hal ini bisa juga mengganggu kesehatan masyarakat.
“Dikhawatirkan bila datang di musim penghujan sepanjang Ruas Jalan A.Yani tersebut di pastikan genangi air alias banjir dan ini akan terimbas dan berpengaruh oleh roda perekonomian masyarakat, kesehatan masyarakat dan kemacetan arus lalulintas,” sebut salah seorang warga Kota Pinang.
Bupati H Edimin atau dinas terkait kiranya turun ke lokasi tersebut melihat kondisi Grannase tersebut supaya Ruas jalan A.Yani Kota pinang menjadi lancar mengalir indah tersumbat agar tercipta lingkungan bersih nyaman dan indah, imbuhnya.
Baca Juga : Kapal Tongkang Proyek Pengeboran Minyak Paluh Kurau Dikeluhkan Nelayan Pesisir, Diduga Illegal
“Kemudian bagi masyarakat yang berjualan di sekitar ruas jalan A.Yani di minta kesadaran nya agar jangan membuang sampah di saluran air atau granase,” tutupnya. (KRO/RD/NAS)
