Sebanyak 520 Petani Sawit Siap Disertifikasi RSPO

47

RADARINDO.co.id – Jakarta : Sebanyak 520 petani yang memiliki lebih dari 900 hektar perkebunan kelapa sawit di Aceh Utara, Aceh dan Langkat, Sumatera Utara telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang didukung Sinar Mas Agribusiness and Food melalui program Sawit Terampil.

Baca juga : Wabup Rohil “Ketangkol” Ngamar Bareng ASN Cantik di Hotel

“Ada 2 kelompok tani (total 520 petani) yang kita sudah daftarkan ke Sekretariat RSPO untuk kita proses keanggotaannya. Ada 2.500 petani lainnya yang sudah menyelesaikan survei untuk sertifikasi,” kata Senior Expert for Traceability and Responsible Sourcing Sinar Mas Agribusiness and Food, Wahyu Wigati Wijayanti dalam diskusi media di Jakarta, Jum’at (26/5/2023) melansir antara.

Wahyu menuturkan, Sinar Mas Agribusiness and Food pada awalnya melakukan survei sertifikasi RSPO kepada lebih dari 3.000 petani sawit dari 5 koperasi atau grup petani yang ada di Aceh Utara dan Langkat.

Namun setelah disurvei dan diverifikasi serta mengikuti pelatihan, hanya tersisa 520 petani dari 2 koperasi dengan total lahan mencapai 900 hektar saja yang memenuhi kualifikasi untuk kemudian diproses pendaftaran sertifikat RSPO.

Gugurnya petani sawit dalam proses mendapatkan sertifikat RSPO tersebut lantaran aspek legalitas lahan yang belum sesuai. Selain itu ada juga para petani yang ragu untuk bergabung menjadi anggota RSPO karena masih keberatan untuk mematuhi aturan yang berlaku di dalam organisasi.

Baca juga : Bupati Humbahas Rapat Stunting di Puskesmas Pollung

Kendati demikian, Wahyu menuturkan bahwa ke depannya tidak menutup kemungkinan semakin banyak lagi petani sawit terutama di kawasan Aceh Utara dan Langkat yang memenuhi persyaratan sertifikasi RSPO seiring dengan pendampingan yang diberikan oleh Sinar Mas. (KRO/RD/ANT)