RADARINDO.co.id – Papua : Sempat disendera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pasangan suami istri (pasutri) bernama Daniel Nabyal yang juga Kepala Dusun Muara Kum dan istrinya Makdalena Olivia Masela, akhirnya dibebaskan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, pasangan suami istri pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan itu dibebaskan lantaran asli orang Papua.
Baca juga: Sempat Direbutkan Dua Kelompok, Areal HGU Desa Tadukan Raga Dipasang Plank
“Mereka dievakuasi menggunakan Heli Bell Polri ke Bandara Dekai dan langsung mendapat pelayanan medis serta pendampingan trauma healing oleh tim dokter dan psikolog Satgas Operasi Damai Cartenz,” kata Faizal dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).
Faizal menjelaskan, aparat gabungan TNI-Polri terus melanjutkan evakuasi 11 jenazah yang diduga menjadi korban pembunuhan KKB di Yahukimo. Ketujuh jenazah yang tengah dievakuasi berada di lokasi berbeda. Secara rinci, lima jenazah ditemukan di dua titik di Kampung Binki dan dua jenazah ditemukan di Tanjung Pamali.
Faizal menuturkan, tim Disaster Victim Identification (DVI) dari RS Bhayangkara Jayapura dan RSUD Dekai telah mengidentifikasi dua dari tiga jenazah yang dievakuasi.
“Dari hasil identifikasi, dua korban berhasil dikenali atas nama Wawan dari TKP Camp 22, atas nama Stenli dari TKP Muara Kum. Sementara satu jenazah lainnya dari lokasi yang sama masih dalam proses pencocokan data antemortem,” terangnya.
Sebelumnya, 11 pendulang emas dilaporkan meninggal dalam insiden yang terjadi, Minggu (06/4/2025) dan Senin (07/4/2025) di Camp 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo.
Baca juga: Kembali Terbongkar, SPBU Diduga Oplos Pertalite Jadi Pertamax
Peristiwa pembunuhan itu diduga dilakukan KKB yang menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Menurut polisi, korban pembunuhan tersebut mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah. (KRO/RD/CNN)