DALAM kehidupan berumahtangga, masalah ekonomi merupakan salah satu hal yang dapat membuat ambyarnya janji sehidup semati. Perekonomian yang meningkat, bisa jadi penyebab “suburnya” perselingkuhan, apalagi perekonomian yang kandas.
Seperti kehidupan rumahtangga pasangan suami istri sebut saja namanya Joni (bukan nama sebenarnya) dengan Jini (juga bukan nama sebenarnya).
Baca juga: Cemburu Buta Bikin Gelap Mata, Suami Nekat Bakar Rumah Istrinya
Meski telah menyandang status sebagai Nyonya Joni, namun wanita yang berprofesi sebagai karyawati toko di pusat perbelanjaan itu, masih mencari kehangatan dari lelaki lain.
Jini mencoba kehangatan pelukan dari pria idaman lain (PIL) sebut saja namanya Jono (bukan nama sebenarnya). Jini dan pria selingkuhannya memang kerap bertemu.
Pasalnya, Jono merupakan seorang pegawai di perusahaan bagian pemasaran untuk penyuplai makanan di pusat perbelanjaan yang sama dengan tempat Jini bekerja.
Tentu saja, pertemuan yang intens tersebut membuat Jini dan Jono saling jatuh cinta, bahkan belakangan kerap jalan bareng di luar jam kerja. Namun, Joni baru mengetahui kalau istrinya memiliki pria idaman lain, padahal perselingkuhan itu telah berjalan lama.
Joni mengetahui istrinya berselingkuh secara tak sengaja saat Jini sedang asyik memadu kasih dengan Jono disebuah warung kopi. Tak ayal lagi, hal itu menimbulkan cekcok didepan umum hingga berujung perceraian.
Jini tega mengkhianati suaminya dengan berselingkuh lantaran masalah ekonomi yang terus semakin kandas. Apalagi, Joni merupakan sosok suami yang pemalas dan tak mau mencari pekerjaan.
Jangankan mencari uang untuk kehidupan sehari-hari, sekedar mengurus pekerjaan rumah saja pun Joni tak mau. Alhasil, tak hanya mengurusi pekerjaan rumah saja, Jini juga yang menjadi tulang punggung rumahtangganya.
Setiap hari, Jini selalu meminta agar Joni mencari pekerjaan, namun hal itu tak kunjung dilakukan. Bahkan, Jini pernah memberikan uang untuk modal usaha, tetapi uang hasil jerih payah Jini malah dihabiskan Joni untuk berpoya-poya dengan wanita lain.
Hal tersebut lah yang mendorong Jini memilih mencari lelaki lain yang dapat bertanggungjawab atas kehidupannya, dan memutuskan menjalin hubungan dengan Jono yang dinilai lebih mengerti dengan perasaannya.
Jono yang merupakan pria lajang alias belum memiliki istri, semakin mendorong Jini untuk menerima Jono dihatinya. Disisi lain, Jono juga dengan lapang dada mengencani wanita bersuami dengan satu anak itu.
Jono semakin bersemangat ketika Jini mengaku akan menggugat cerai Joni jika dikemudian hari sikapnya yang pemalas tak juga berubah. Pasalnya, Jini telah beberapa kali memberi kesempatan kepada Joni untuk memperbaiki diri.
Ya, rumahtangga Jini dan Joni memang ditakdirkan tak berlangsung lama. Dimana, Jini kepergok suaminya sedang bermesraan dengan pria lain disebuah cafe.
Baca juga: Dilaporkan Istri, Oknum Anggota DPRD Banyuwangi Jadi Tersangka KDRT
Usai percekcokan tersebut, Jini langsung menggugat cerai ke Pengadilan Agama. Setelah palu diketuk, Jini resmi menyandang status janda. Hubungannya dengan Jono pun kini berjalan tanpa hambatan.
Keduanya menjalin kasih tanpa harus sembunyi-sembunyi lagi. Setelah beberapa bulan berjalan, Jini dan Jono memutuskan untuk menjalani hubungan serius, hingga ke pelaminan.
Semoga kisah ini dapat menjadi pelajaran bagi para kaum suami, agar lebih bertanggungjawab dalam menghidupi rumahtangganya. Jangan malas, dan giatlah mencari nafkah, sehingga hubungan rumahtangga tetap langgeng hingga maut memisahkan. (KRO/RD/Win)







