Sulit Air Bersih, Warga Didaerah Ini Seminggu Tak Mandi

11

RADARINDO.co.id – Banten : Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Jika tidak ada sumber air, maka kehidupan juga menjadi sulit. Namun, bagaimana jadinya jika di suatu pemukiman warga sangat sulit mendapatkan air bersih?.

Baca juga: Kemenpora Terima Laporan Dugaan Penyelewengan Penyelenggaraan PON

Seperti yang dialami warga Tembulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten. Seorang warga bernama Samsiyah, mengaku pernah tidak mandi selama seminggu karena sulitnya mendapatkan air bersih.

Dia bersama warga lainnya sulit mendapatkan air bersih karena tempat tinggal warga berada di daerah perbukitan dekat dengan Pelabuhan Merak, Banten. “Kadang seminggu sekali (mandi) kalau enggak ada bantuan air bersih. Kalau mau mandi harus ambil air ke resapan (sumber), itu juga (airnya) keruh,” kata Samsiyah, beberapa waktu lalu.

Untuk mendapatkan air yang juga tak layak konsumsi, warga harus menempuh jarak jauh dengan menggendong galon berisi air di jalur yang dapat membahayakan nyawanya. Tak hanya itu, sesampainya di sumber mata air, Samsiyah tak bisa langsung mendapatkan air.

Pasalnya, dia harus antre bersama warga lainnya demi mendapatkan giliran mengambil air. “Harus antre sama warga lain, kadang cuma dapat air segalon. Itu juga keruh airnya,” ujarnya.

Baca juga: Pengadaan Obat dan BMPH Dinkes Langkat Terindikasi Korupsi

Alhasil, warga harus menunggu bantuan air bersih datang guna memenuhui kebutuhan sehari-hari seperti masak, cuci piring, mandi, dan lainnya. Samsiyah beserta warga lainnya sangat senang bila ada bantuan air bersih datang ke kampungnya. (KRO/RD/KOMP)