Terpeleset Saat Letuskan Tembakan Peringatan, Peluru Polisi Kenai Pelaku Judi

52

RADARINDO.co.id – Lampung Utara : Seorang pria bernama Rijosen (34) warga Desa Sukadana Udik, Lampung Utara, tewas usai tertembak dalam sebuah penggerebekan lokasi judi yang terjadi, Rabu (12/4/2023) pukul 01.00 dini hari.

Baca Juga : Dibantu Istrinya, Bandar Narkoba Kabur dari Sel Tahanan

Kapolsek Bungamayang, Ipda Adeka Putra mendapatkan informasi bahwa sering ada perjudian jenis kartu remi/leng di sekitar RT 07 RK 01 Desa Negara Tulang Bawang. Sampai di TKP, petugas menemukan warga diduga sedang bermain judi. Selanjutnya petugas mencoba bergerak ke arah rumah atau warung yang dijadikan tempat judi.

Mengetahui kedatangan Polisi, salah satu diduga pelaku berusaha melarikan diri, padahal Kapolsek sudah memberikan peringatan agar tidak ada yang kabur. Alhasil, anggota yang berjaga di luar warung mengejar pelaku.

Ketika akan memberikan tembak peringatan, anggota Polisi itu terpeleset sehingga hilang keseimbangan dan terjadi letusan/tembakan. Setelah itu, diketahui bahwa seorang pemain judi yang berupaya kabur tersebut jatuh tersungkur dan segera dilakukan upaya pertolongan dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Bungamayang. Namun korban sudah meninggal dunia.

Rijosen yang berprofesi sebagai petani warga Desa Sukadana Udik, Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara itu terkena peluru milik petugas Polisi bernama Bripda Vinanda.

Kasatreskrim Polres Lampura, Eko Rendi Oktama menjelaskan korban merupakan terduga pelaku perjudian bersama dua rekannya. “Saat ini masih dalam pendalaman lebih lanjut, diduga korban sedang berjudi dengan rekannya di Kecamatan Bunga Mayang,” jelas Eko Rendi, melansir okezone.

Baca Juga : Nekat Hendak Perkosa Wanita, Honorer Pemprov Sulbar Dipenjara

Atas permintaan keluarga, korban akhirnya dikirim ke RS Bhayangkara untuk mengeluarkan proyektil peluru. Keluarga korban, Irwansyah Toni mengharapkan agar kasus tersebut dapat terungkap dan keluarga mendapatkan keadilan lantaran kematian korban dinilai janggal karena tertembak saat penggerebekan judi. (KRO/RD/OKZ)