Tukang Kusuk di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana

90

RADARINDO.co.id – Medan : Seorang wanita yang berprofesi sebagai tukang kusuk ditemukan tewas tanoa busana di Jalan Teuku Amir Hamzah, Kota Medan. Korban bernama Heni (42) ditemukan meninggal dunia, Kamis (28/9/2023) lalu di salah satu panti pijat kusuk Luhur Julia, Jalan Teuku Amir Hamzar, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Saat ditemukan, kondisi korban tak mengenakan pakaian atau tanpa busana. Menurut keterangan adik korban, pada jasad korban ditemukan tanda-tanda kekerasan seperti bekas cekikan hingga darah. “Dia dicekik. Karena di leher ada tanda cekikan (ada noda darah). Ada darah juga yang keluar dari hidung dan telinganya,” ungkap adik korban, Lisa, mengutip detiksumut, Kamis (03/10/2024).

Baca juga: Polisi Tetapkan Selebgram Sarnanitha Tersangka Dugaan Prostitusi

Usai dievakuasi, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/9/2023) untuk diautopsi. Lisa yang hadir di RS Bhayangkara Medan membantah kakaknya, Heni tewas dibunuh pacar. Menurutnya sang kakak tak memiliki pacar karena sudah menikah dan suami korban tengah bekerja di Riau. Ia menduga kakaknya dibunuh oleh salah satu pelanggan pijatnya.

“Mungkin si pria ini kurang puas. Ntah apa diminta dia. Entah kurang uang atau lainnya jadi dia bunuh kakak saya. Diduga pelanggannya sendiri. Itu CCTV juga dipatahkan pelaku,” sebutnya.

Lisa juga tak menyangka kakaknya menjadi korban pembunuhan. Ia bercerita sang kakak sudah bekerja 7 tahun sebagai tukang pijat di panti pijat tersebut. Selama ini Lisa dan Heni tinggal bersama.

Ia juga mengaku kakaknya masih mengupdate status di WhatsApp dengan pesan ‘Keringat Dingin” sekitar pukul 20.00 WIB. Tak tahu apa maksud dari status korban tersebut.

Baca juga: Kasus TPPU Duta Palma Group, Kejagung Kembali Sita Rp372 Miliar

Setelah melakukan penelidikan, pihak Kepolisian akhirnya berhasil mengungkap hingga menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap Heni, Sabtu (30/9/2023). “Sudah ditangkap,” ungkap Kapolsek Medan Barat, Kompol Rizky Amalia.

Namun, ia belum merinci lebih jauh soal sosok pelaku, kronologi penangkapan hingga motif pembunuhan tersebut. (KRO/RD/Dtk)