RADARINDO.co.id – Tanjungbalai : Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Walikota Tanjungbalai, Selasa (27/5/2025).
Baca juga: Hengki Irawan Terpilih Jadi Ketua Koperasi Merah Putih Desa Manunggal
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim itu, mengangkat tema “Penguatan Ketahanan Ekonomi Melalui Stabilitas Harga dan Inovasi Digital Terpadu”.
Turut hadir, Ketua DPRD Tengku Eswin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Muqorobin, Wakapolres Tanjungbalai Kompol MP Pardede, Danramil 08/PB Kapten ARM Edi Yantho, dan mewakili Danlanal TBA, Lettu Laut (PM) Muswar.
Dalam sambutannya, Walikota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menyampaikan beberapa hal yang menjadi fokus utama, diantaranya penanganan masalah sampah, serta penertiban pedagang kaki lima (PKL).
“Kami juga sudah mengaktifkan kembali terminal bus yang terletak di Batu 7 Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar. Kami ingin wajah Kota Tanjungbalai ini menjadi lebih baik lagi kedepan tidak semrawutan dari sebelumnya,” ucapnya.
Dijelaskannya, ada 44 hektar lahan pertanian di Kota Tanjungbalai, dan terbanyak wilayah Kecamatan Datuk Bandar.
“Kami juga sudah mengeluarkan peraturan wajib bayar pajak bumi dan bangunan kepada seluruh masyarakat Tanjungbalai, kemudian pajak sepedamotor milik Pemko Tanjungbalai yang dipakai ASN. Ini sebagai contoh kita kepada masyarakat wajib bayar pajak untuk meningkatkan APBD Kota Tanjungbalai,” jelasnya.
Baca juga: Polsek Pancur Batu Ungkap Kasus Pencurian dan Narkoba
Di bidang kesehatan, sebut Walikota, program kedepannya cukup membawa KTP dapat berobat gratis di rumah sakit umum, khususnya untuk masyarakat Tanjungbalai.
“Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, Pemko Tanjungbalai tetap berkomitmen memberikan layanan kesehatan optimal kepada masyarakat. Saat ini, 48 ribu jiwa telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan di Kota Tanjungbalai,” ungkapnya. (KRO/RD/HAM)
