RADARINDO.co.id-Jember: Agos, pria asal Indonesia yang pernah tinggal semasa kecilnya bersama kakek dan neneknya di Kecamatan ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Konon ibunya sudah di Australia, sedangkan ayah Agos berasal dari Jember, demikian Suparno paman Agus, para wartawan, Sabtu (6/11/2021) .
Baca juga : Jembatan Porsea Menyimpan Nilai Sejarah Kolonial Belanda, Layak Jadi Ikon Pariwisata
Diceritakan saksi, Agus dulu merupakan anak dari pasangan Suami Istri dari Alex Anom Suroto dengan Sulikah. Setelah sekian lama kedua orang tuanya berpisah, ahirnya ibunya merantau bekerja di Pulau Dewata Bali .
Kedua orang tuanya Agus kebetulan semua berasal dari Ambulu , Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jember, ujar Pamannya.
Sulikah ibu kandung Agos sejak berpisah sama suaminya ia bekerja merantau ke Bali. Kemudian ibu Agos bertemu dengan pria warga Australia bernama Albert dan menjalin hubungan hingga ke jenjang pernikahan sampai sekarang ini .
Agus saat kecil tinggal bersama kakek dan neneknya orang tua ibuknya Agus, Hingga sekolah dasar (SD). Kemudian kira kira kelas tiga (SD) Agos di ajaklah ke Bali oleh Ibunya setelah itu di ajak ke Autralia dan menetap di sana menjadi kewarganegaraan Australia hinga sekarang sampai jadi tentara Australia, tutur Suparno pamannya.
Suparno, paman Agus saat ini menjabat sebagai kepala dusun Ungkalan, Desa Sabrang kecamatan Ambulu, mengatakan, Agus pindah dari sini ke Australia kira kira sebelum tahun 2000-an, ujarnya.
Baca juga : Gerak Cepat PTPN IV Kebun Panai Jaya Adakan Normalisasi Saluran Air Menuju Sungai Barumun
Agus sejak menjadi Tentara Australia sudah dua kali datang ke Ambulu Jember, tahun 2019 datang di rumah neneknya. Kami sebagai saudaranya dan keluarganya bangga Agus bisa jadi tentara di Australia karena memang ibunya sudah jadi kewarganegaraan Australia.
Agus yang kini aktif sebagai tentara berpangkat Kopral di Australia, walaupun sudah 13 tahun lamanya di Australia, tetapi bahasa jawanya masih lancar , bahasa Indonesianya juga lancar. Bahkan Agos juga berkeinginan memiliki istri orang Jawa, tutur pamanya. (KRO /RD/An)