Air Bersih di Alfalah 1 Belawan II Jadi “Barang Langka”

24

RADARINDO.co.id – Belawan : Air bersih merupakan salah satu hal yang paling dibutuhkan makhluk hidup. Namun, bagaimana jadinya jika air bersih yang merupakan sumber kehidupan manusia itu menjadi “barang langka”, seperti yang terjadi di Gang Alfalah 1, Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan.

Baca juga : Presiden LIRA Angkat Bicara Soal KPK Minta Maaf ke Petinggi TNI

Sekitar 2 bulan belakangan, warga Gang Alfalah 1 Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, tidak dapat menikmati air bersih dari PDAM Tirtanadi akibat adanya proyek pengerjaan drainase Pemko Medan.

“Sekitar 6 KK warga Gang Alfalah 1 Belawan, tidak mendapatkan air bersih imbas dari pelaksanaan proyek pengerjaan drainase. Akibat proyek tersebut, saluran air Tirtanadi mengalami kerusakan,” ungkap salah seorang warga Jalan Alfalah 1 Kelurahan Belawan II bernama Bagus, Senin (31/7/2023).

Menurutnya, warga telah melaporkan hal tersebut ke pihak PDAM Tirtanadi Cabang Belawan dan sudah dilakukan peninjauan serta perbaikan. “Namun hingga kini tidak juga ada solusi air bersih masuk ke rumah kami. Bahkan, kami seperti diabaikan,” sebutnya.

Dikatakannya bahwa air PDAM yang mengalir kerumah warga sangat kotor dan berlumpur. Ironisnya, kasus serupa yang dialami warga yang bermukim disebelah Gang Alfalah 1, dapat terselesaikan.

Baca juga : PTPN III (Persero) Salurkan Bantuan Minyak Goreng dan Gula Pasir

“Diduga ada imbalan uang yang mereka tawarkan, sehingga hal itu bisa diselesaikan pihak PDAM Tirtanadi. Sementara, keterangan yang kami dapatkan oleh salah satu pegawai PDAM, tidak ada dipungut biaya sepeserpun. Kami meminta tindakan tegas dari otoritas PDAM agar permasalahan air di lingkungan Gang Alfalfa 1 dapat segera diatasi,” ucapnya. Menurut petugas PDAM Tirtanadi Cabang Belawan yang enggan menyebutkan nama, peristiwa tersebut terjadi akibat adanya pengerjaan/pengorekan drainase. “Waktu ada pengorekan, tiba-tiba pecah. Pipa kita kan dibawah, jadi terkena dan pecah saat dikorek pekerja,” katanya. (KRO/RD)