RADARINDO.co.id-Langkat: Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan pemberian vaksinasi bagi ribuan warga yang selama ini belum tersentuh layanan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Langkat, Kamis (04/11/2021).
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumatera Utara, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana menyampaikan bahwa capaian vaksinasi di kabupaten Langkat masih jauh dari target. Sehingga partisipasi dari semua stakeholder sangat dibutuhkan.
Baca juga : Bobby Nasution : Satpol PP Jangan Tebang Pilih Tegakan Perda
BIN menggelar vaksinasi Covid-19 di 6 desa di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, yakni Desa Kebun Balok, Mekar Jaya, Besilang BL, Stungkit, Payah Tusam dan desa Gergas.
Desa- desa ini sulit diakses, bahkan untuk distribusi vaksin dan tenaga kesehatan, harus berjuang melawan kondisi infrastruktur jalan yang seadanya.Brigjen Asep kemudian naik getek (alat transportasi air tanpa mesin) untuk menyeberang sungai dari sini ke wilayah desa Bukit Melintang.
Dari titik penyeberangan di Bukit Melintang, Brigjen Asep kemudian naik motor sejauh 5 kilometer untuk menjangkau desa Kebun Balok.
Binda Sumut melaksanakan vaksin lanjutan untuk pelajar sebanyak 3.500 dosis, tetap pelajar prioritas, dan untuk masyarakat sebanyak 2000 dosis yang dilaksanakan door to door.
“Untuk pelajar dipusatkan di SMK Negeri 1 dan SMPN 1 Stabat, dan bagi masyarakat dipusatkan di kecamatan Wampu,” tutur Kabinda Brigjen TNI Asep.
Brigjen Asep didampingi Wakil Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH., Wakasek SMKN 1 Jaidun Turnip, Ketua MUI Kabupaten Langkat H. Zulkifli Ahmad Dian, LC, MA., Ketua PD Al Jamiyatul Washliyah Sahrizal MZ, dan yang mewakili Cabdis Pendidikan Provsu.
Informasi dihimpun, di SMKN 1 Stabat, yang divaksin berasal dari sejumlah sekolah, antara lain SMKN 1, SMAN 1, SMK Nafsiah, SMA Yapim Taruna, SMK Harapan, SMK Al Jamiatul Washliyah, SMA Bintang Langkat, SMK TI Pabaku, SMK Al Ihsan, SMK PAB 13 Kwala Begumit, SMA/SMK Tunas Bangsa, SMK TI Putra Jaya, SMK APP Putra Jaya, SMK TIK Jabal Rahmah, SMK Sri Wampu, SMA Persiapan Stabat, SMK Al Ma’arif dan SMA Al Ma’arif.
Baca juga : Banjir di Medan,Buruknya Sistem Drainase
Sementara di SMPN 1 Stabat, BIN menargetkan 1000 pelajar divaksin, yang berasal dari SMPN 1, SMPN 3, SMPN 5 dan SMP Hang Tuah. (KRO/RD/MY. Tanjung)