RADARINDO.co.id-Medan: CPO PTPN IV Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Bah Jambi bocor hingga menggenangi parit. Kebocoran ini diperkirakan sudah beberapa hari.
Pimpinan manajemen diduga tidak mengetahui atau sebaliknya. Akibatnya tumpahan minyak sawit tersebut menumpuk di selokan air.
Baca juga : Patroli Lantamal I Tinjau KRI Karotang 872
Demikian dikatakan salah seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Kebocoran CPO diduga telah merugikan perusahaan.
“Kami sudah beberapa minggu melihat ada CPO numpuk di parit. Diduga ribuan ton CPO itu tumpah yang mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian”, ujar sumber sembari memberikan dokumentasi CPO.
Ini buktinya ada CPO pindah ke parit, ujarnya lagi dengan nada serius kepada RADARINDO.co.id GROUP KORAN RADAR, Kamis (07/10/2021) sore.
Sebelumnya, manajemen RADARINDO.co.id menyampaikan konfirmasi berita online ke Manager PTPN IV PKS Bah Jambi.
Materi konfirmasi berita yang disampaikan pada 7 Oktober 2021 antara lain:
1. Berdasarkan data dan informasi sumber, menemukan
PKS PTPN IV Bah Jambi terjadi kebocoran CPO yang mengalir ke Parit. Akibat kebocoran perusahaan mengalami kerugian yang tidak sedikit. CPO terbuang di parit pembuangan limbah belakang Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Bah Jambi.
2. Apakah bapak manager sudah mengetahui sebelumnya terjadinya kebocoran CPO dan sudah berapa lama terjadi?.
3. Apakah bpk manager sudah menyampaikan hal ke GM atau SEVP I?.
4. Apa tindakan dan antisipasi bpk manager atas kebocoran CPO tersebut.
5. Sumber kami menyebutkan, oknum Menejer PKS dan KDTP (Kepala Dinas Teknik dan Pengolahan) atau Maskep PKS adalah pihak yang layak bertanggung jawab. Apa benar?.
6. Apa saja tugas pokok dan fungsi seorang Manager PKS maupun Maskep?
Tembusan disampaikan via WA kepada Meneg BUMN, Dirut PTPN III Holding, Komut PTPN IV, Humas PTPN IV dan Arsip. Namun belum mau memberikan tanggapan.
Sementara itu, manager PTPN IV PKS Bah Jambi mengatakan, Selamat sore bang. Kami belum dapat mengidentifikasi kebocoran dimaksud dalam poto bang, berdasarkan informasi ini kami akan coba sisir ditempat2 yang punya potensi terjadi kebocoran.
Banyak kami temui upaya upaya pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba mencuri minyak. Dan sudah kami tindak lanjut dan berkoordinasi dengan pengamanan dan melaporkan ke GM. Demikian bang.
Baca juga : Kapoldasu Sambut Atlet Wushu Borong 5 Emas PON 2021
Terkait hal tersebut, Direktur PTPN IV disarankan dapat mengambil sikap atas terjadinya kebocoran CPO diduga ribuan ton hanyut terbawa air.
Artinya, oknum Manager maupun Maskep harus bertanggungjawab. Jika dikaitkan dengan keterangan sumber, sangat aneh bila pihak pimpinan manajemen tidak mengetahui kebocoran CPO.
Untuk itu, Direktur PTPN IV diminta segera membentuk tim investigasi untuk melakan Pulbaket. Pasalnya kebocoran CPO telah berdampak pada pendapatan perusahaan. (KRO/RD)