RADARINDO.co.id – Langkat : Tingginya curah hujan pada medio akhir Oktober, mengakibatkan sungai Batang Serangan tak mampu menampung debit air, hingga meluap dan merendam ratusan rumah serta akses jalan warga.
Sedikitnya, 50 kepala keluarga (KK) diwilayah Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, harus “terisolir” dampak banjir yang menggenangi badan jalan serta pemukiman warga.
Kadus IV Alur Gadung Kecamatan Sawit Seberang, Suyono, mengatakan bahwa air merendam pemukiman hingga setinggi lutut orang dewasa. Sedangkan di jalanan, ketinggian air mencapai 1,5 meter. “Tinggi air yang merendam rumah warga setinggi lutut orang dewasa. Sementara 1,5 meter ketinggian air merendam jalan,” ujarnya.
Baca juga : Kapolsek Kuala Hadiri Pelantikan dan Pembekalan Pengawas PTPS Pilkada 2024
Dengan terendamnya jalan yang merupakan satu satunya akses jalan warga tersebut, tentu “melumpuhkan” aktivitas warga sehari-hari. Keadaan diperparah dengan padamnya aliran listrik PLN akibat robohnya tiang listrik. Sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Menurutnya, air mulai menggenang sejak Jum’at sore lalu dan hingga, Minggu (03/11/2024) masih belum surut. “Saya juga telah melapor ke Kepala Desa, Camat Sawit Seberang juga BPBD Langkat, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda adanya bantuan. Sedangkan warga hanya mengungsi ke jiran tetangga yang rumahnya lebih tinggi, ” jelas Suyono. (KRO/RD/Z Lubis)