Diduga Depresi Akibat Kegiatan Sekolah, Pelajar Nekat Akhiri Hidupnya

20
Ilustrasi

RADARINDO.co.id – Banjarbaru : Diduga depresi akibat terbebani kegiatan sekolah, seorang pelajar perempuan berinisial IQZ (16) nekat mengakhiri hidupnya di rumahnya Kecamatan Banjarbaru Selatan, Selasa (04/2/2025) petang.

Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya dalam keadaan tergantung di dapur. “Saat mencari korban, ia menemukan putrinya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon warna biru di dapur,” ujar Kardi, Rabu (05/2/2025), melansir kompas.

Baca juga: Sindir Honorer Berobat Pakai BPJS, PT Timah Diminta Pecat Wenny Myzon

Sang ibu yang saat kejadian sedang keluar rumah untuk pemeriksaan ke dokter gigi, langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar setelah menemukan anaknya. Beberapa warga yang datang ke lokasi segera menurunkan korban, tetapi ia sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Saat diperiksa oleh warga, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian,” jelas Kardi.

Polres Banjarbaru yang tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan lebihlanjut dan menemukan sejumlah fakta terkait dugaan penyebab korban mengakhiri hidupnya. Korban diketahui mengalami gangguan kesehatan mental selama dua tahun terakhir. Selain itu, ia juga diduga tengah menghadapi tekanan berat di sekolah.

“Korban menghadapi tekanan berat di sekolah. Ia merupakan panitia dalam kegiatan perayaan ulang tahun sekolah dan baru saja mengalami konflik dengan seniornya saat pertandingan futsal beberapa hari sebelumnya,” ungkap Kardi.

Baca juga: “Panggung Opera” Sulitnya LPG 3 Kg

Sebelum peristiwa ini terjadi, korban masih sempat bersekolah dan bercengkerama dengan teman-temannya. Namun, berdasarkan pengakuan teman-temannya, ia terlihat semakin tertekan setelah ditunjuk sebagai panitia acara ulang tahun sekolah dan mengalami konflik dengan seniornya. (KRO/RD/KOMP)