RADARINDO.co.id-Asahan: Apapun yang kita kerjakan jika Allah SWT maka semua itu tidak berkah. Tahun 2022 kinerja PT Perkebunan Nusantara III masih di posisi terbaik.
“Kedepan akan kita ulangi lagi yang terbaik. Semua bisa tercapai karena Allah SWT ridho. Kinerja tahun lalu dan sekarang menjadi patokan di dunia perkelapasawitan kita”, ujar Direktur Pelaksana PTPN III, Ahmad Haslan Saragih, saat meresmikan Masjid Al-Falah, Sei Dadap Asahan, Senin (12/12/2022).
Baca juga : Dirpel PTPN 3 Resmikan Masjid Al-Falah Sei Dadap
Peresmikan mesjid Al-Falah di Kebun Sei Dadap, Distrik Asahan yang merupakan salah satu unit usaha PT Perkebunan Nusantara III. Disaksikan oleh camat, pimpinan Rumah Sakit Sri Pamela, general manajer, kepala bagian, manajer, ibu-ibu pengurus IKBI dan sejumlah undangan.
Tidak hanya itu, peresmian masjid juga dirangkai dengan menghadirkan anak-anak yatim piatu serta memberikan santunan sebagai tanda syukur dan semangat berbagi dari perusahaan.
Pembangunan dan renovasi mesjid-mesjid di lingkungan perusahaan sedikit mengalami keterlambatan dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih tinggi, sehingga untuk melakukan deteksi merenovasi atau membangun memerlukan waktu yang tepat.
Namun rencana yang baik tetap dikerjakan sebab tidak tidak ada kata terlambat untuk sebuah perbuatan baik. Bukan saja mesjid Al-Falah sebelumnya telah pula dibangun dan akan direnovasi pembangunan mesjid yang pertama di Sei Karang, mesjid yang kedua di Kebun Gunung Pamela, lalu mesjid di Kebun Batangtoru serta mesjid di Kebun Silau Dunia.
“Rencana pada tahun 2023 ada lagi tiga mesjid akan direnovasi yakni di emplasmen di Kebun Sei Daun, mesjid di Kebun Aek Nabara Utara serta masjid di Kebun Gunung Para,” ujar H. Ahmad Aslan Saragih.
Apapun yang kita kerjakan jika Allah tidak ridho, maka semua itu tidak berkah. Seperti yang diketahui untuk tahun kerja 2022 kinerja PT Perkebunan Nusantara III masih berada pada posisi yang terbaik.
“Kedepan akan kita ulangi lagi yang terbaik. Semua ini bisa tercapai karena Allah ridho. Kinerja tahun lalu dan sekarang telah menjadi patokan di dunia perkelapasawitan kita. Akan tetapi untuk mewujdukan itu, sebagaimana yang dibacakan oleh saritilawah Al-Quran tadi bahwa kita jangan bercerai berai, jangan pula menjalankan Islam itu secara setengah-setengah tapi lakukan secara kaffah,“ katanya.
Mesjid sebagai rumah Allah seyogiyanya paling megah bangunannya di seputaran lingkungan masyarakat, sebab sebagai tempat berkumpul untuk menjalankan, mempelajari segala hal yang terkait dengan syariat Islam untuk mengabdi kepada Allah SWT.
Baca juga : Rumah Dinas Disatroni Perampok, Walikota Blitar dan Istri Disekap
Akhirnya di bulan Desember 2022 ini mesjid yang ada di Kebun Sei Dadap selesai dibangun dengan tidak memakan waktu yang terlalu lama.
“Jika sudah berdiri seperti ini maka tugas kita semua untuk memakmurkan mesjid ini, jamaahnya mesti lebih banyak. Makmurkanlah mesjid maka Kebun Sei Dadap dan Distrik Asahan akan makmur. Banyak masalah bisa kita pecahkan sehingga kinerja Distrik Asahan bisa lebih baik selalu,” katanya mengakhiri sambutannya.
Sejumlah pihak menyambut baik peresmian Masjid Al-Falah, kebun Sei Dadap, Kabupaten Asahan, yang diresmikan langsung oleh Dirpel PTPN III H. Ahmad Aslan Saragih, didampingi GM Distrik Asahan, H. Hasanul Nasution dan para manajer kebun dan PKS.(KRO/RILIS/Juli Siburian)