Disinyalir Bermuatan Politik, Sekretaris Disparbud Jember Gelar Pertemuan dengan Cabup 02

32

RADARINDO.co.id – Jember : Masyarakat Kabupaten Jember digegerkan atas tersebarnya foto Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, Rachman Hidayat yang menggelar pertemuan dengan tim pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Jember nomor 02, Muhammad Fawait-Djoko Susanto.

Baca juga : Pilkada Telah Usai, Saatnya Bersatu Bangun Daerah

Tentu saja, hal itu menjadi perbincangan hangat masyarakat, khususnya di Jember. Pasalnya, pertemuan tersebut disinyalir bermuatan politik. Padahal diketahui, Aparatur Sipil Negara (ASN), jelas-jelas dilarang untuk mendukung salah satu Paslon dalam tahapan Pemilu.

Sekretaris Disparbud Jember, Rachman Hidayat mengaku bahwa dirinya diundang hanya sebatas makan-makan saja. “Saya diundang teman, ya hadir disana cuma makan-makan,” kata pria yang akrab disapa Iik itu, Sabtu (30/11/2024) lalu mengklarifikasi.

Meski menyadari kalau dirinya seorang ASN, namun Iik tetap hadir dalam tasyakuran yang berlangsung di rumah seorang warga bernama Handoko di Jalan Letjen Pandjaitan VIII Nomor 9, Sumbersari. Iik mau hadir karena hanya diundang sebatas makan-makan saja.

“Saya datang hanya sebatas makan. Saya disana tidak bicara politik sama sekali. Pilkada selesai, ya sudah. Datang karena diundang teman-teman. Kebetulan komunitas off road yang datang juga banyak, dari yang punya bengkel seperti saya,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jember, Edy Budi Susilo, meminta maaf secara terbuka akibat stafnya yang mengelola akun Instagram Dispora memposting ucapan hasil Pilkada. Edy berpendapat bahwa hal itu tidak etis serta melanggar prinsip netralitas.

Baca juga : DPRD Sahkan APBD Langkat Tahun 2025 Rp2,1 Triliun

Pasalnya, ASN dilarang menyalahgunakan instansi pemerintah untuk kepentingan politik. Pengelola akun Instagram Dispora telah ditegur oleh Edy. Bahkan, diperintahkan untuk mencabut unggahan yang sudah terlanjur menjadi konsumsi publik. “Kaitan dengan hal tersebut, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, karena terjadi akibat keteledoran,” ucapnya.

Bahkan, Edy mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Jember, Hendy Siswanto maupun Wakil Bupati Jember, KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman. (KRO/RD/An)