Dituding Potong Dana BLT-DD, Oknum Kades Buluh Cina Diduga Pakai Uang BUMDES Tahun 2019

302

RADARINDO.co.id – Kampar : Beberapa warga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2021, oknum Kades Buluh Cina di tuding atau diduga melakukan pemotongan BLT-DD Tahun 2021.

Hal ini diungkapkan Amiruddin (Dt. Majolelo) didampingi mantan Ketua BPD Burhan Domo dalam pemberitaan sebelumnya.

“Ini bukan hanya pemotongan BLT-DD tapi ada lagi, Kades Buluh Cina memakai Uang BUMDES sebanyak kurang lebih 86 juta pada bulan Desember 2019 saat itu dia belum dilantik menjadi Kepala Desa,” ucap Amiruddin kepada Tim Awak Media, Selasa (18/10/2022) sekira pukul 09.00 Wib di Pekanbaru.

Baca Juga : Terkait Luas Lahan HGU PT. Socfindo, DPRD Batu Bara Akan Surati Kementerian ATR RI

Seharusnya, Azrianto itu diberi pembinaan oleh Camat Siak Hulu, Saya pernah melaporkan masalah Dana BUMDES yang dipakainya kurang lebih satu tahun yang lalu ke Kejari Kampar.

“Dengan adanya laporan ini, saya sempat dipanggil Camat Siak Hulu untuk dilakukan pertemuan, agar permasalahan di Desa bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” Kata Camat pada waktu itu,” ungkap Amiruddin.

“Kami tetap legowo dan terus menunggu, akan adanya perhatian dan niat baik yang dilakukan Kades. Agar Uang BUMDES tersebut dikembalikan ke pengurus BUMDES sekarang ini yang baru saja dibentuk,” ujarnya lagi.

Kami sifatnya selalu menunggu, tapi hingga hari ini Uang yang dipakainya belum juga dikembalikan.

“Sepertinya Kades itu, seakan akan uang BUMDES tahun 2019 itu adalah miliknya, karena tidak ada yang mengusiknya,” ungkapnya

Tak usah Kades Buluh Cina itu, membuat hak jawabnya ke Media lain untuk pembenaran di Publik, yang dia terangkan itu tidak benar.

“Kami mempertannyakan Pemotongan Dana BLT-DD Tahun 2021, tapi yang dia jawab memang benar ada pemotongan. Maksudnya pengalihan kepada warga, yang lebih membutuhkan. Itu benar, tapi yang disebutkan pada tahun 2022 yang saat ini, satu warga penerima BLT sudah mampu,” terang Amiruddin.

Yang kami pertanyakan, penyaluran Dana BLT-DD tahun 2021. Kenapa dia buat hak jawabnya di pemberitaan di Media lain pada tahun 2022 sekarang ini dan menampilkan Narasumber dan sepihak lagi, seakan akan dia benar serta tak punya beban.

Tim Investigasi yang sudah direncanakan, adanya pertemuan dengan Camat Siak Hulu Rahmat Fajri. S.STP. M.si akhirnya bisa bertemu pukul 11.30 Wib.

Baca Juga : Bupati Humbahas Buka Bimtek Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Dalam wawancara Tim Awak Media, Camat Siak Hulu mengatakan, memang benar Kades Buluh Cina masih dalam proses pemeriksaan Inspektorat Kampar. Kami hanya menunggu hasilnya, ucap Rahmat Fajri.

Kami selaku Camat hanya sebatas Pengawasan dan Pembinaan, kalau Kades pertanggung jawabannya langsung ke Bupati.

“Tapi kalau ada temuan dari bapak bapak Wartawan atau Narasumber yang bisa memberatkan Kades itu, ya silahkan untuk ditindak lanjuti,” ucap Rahmat Fajri. (KRO/RD/SM/TIM)