Geram Atas Tindakan Sadis, Ketua IWOI Sumut Minta Walikota Gelar Sayembara Tangkap Begal

19

RADARINDO.co.id – Medan : Geram atas tindakan sadis yang dilakukan para pelaku begal terhadap masyarakat, khususnya di Kota Medan, Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) DPW Sumatera Utara, Ratno SH, MM, meminta kepada Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution SE, MM, untuk menggelar sayembara menangkap begal.

Baca juga : Dinas Pendidikan Gunungsitoli Hadiri Program PKK Video Editing PKBM Ziona

Dikatakannya bahwa tindakan-tindakan kriminal yang dilakukan kawanan begal belakangan ini di Kota Medan menjadi sorotan dan kritikan pedas. Nyaris setiap malam korban berjatuhan tanpa belas kasihan.

Kiriman video amatir dan kisah kejadian kriminal pun telah meredar di medsos. Dimana, para korban tewas tergeletak bersimbah darah dengan bekas bacokan benda tajam yang ditinggal kabur kawanan begal membawa sepedamotor.

“Sudah saatnya Walikota Medan segera menggelar sayembara berhadiah. Artinya, berikan hadiah sepantasnya kepada orang-orang yang mampu menangkap begal. Dengan catatan, pelaku dan korban harus dibawa ke kantor polisi terdekat. Sayembara ini harus mengikutsertakan ormas, tokoh masyarakat, LSM/NGO dan pers dengan membuat persyaratan dan kelayakan,” tegas Ketua IWOI Sumut, Ratno SH, MM, Senin (10/7/2023).

Menurutnya, dengan menggelar sayembara, sedikitnya berhadian Rp5 juta bagi setiap tim yang berhasil menangkap begal, merupakan hal yang wajar. “Hemat saya, dengan memberikan hadiah Rp5 juta bagi setiap tim yang berhasil menangkap pelaku atau kawanan begal, adalah hal yang sangat wajar,” ujar Ketua IWOI Sumut didampingi Sekretaris, Feri Yudha.

Terkait sumber pendanaan untuk sayembara berhadiah tangkap kawanan pelaku begal, Ketua IWOI Sumut menyarankan agar Walikota Medan bekerjasama dengan perusahaan memanfaatkan dana CSR untuk pengamanan lingkungan masyarakat.

Baca juga : Kejagung Geledah Tiga Perusahaan Sawit Raksasa di Medan, Aset dan Uang Tunai Disita

Sebelumnya, Walikota Medan, Bobby Nasution meminta agar pihak kepolisian menindak tegas para pelaku begal dan geng motor. Bobby Nasution menegaskan, bila perlu pelaku begal dan geng motor yang sudah sering meresahkan warga ditembak mati.

“Tindakan-tindakan kejahatan yang dilakukan di wilayah hukum Polres Belawan, ini akan ditindak tegas secara terukur. Dan apabila masih sering terjadi, (saya) sangat-sangat setuju kalau bisa dihukum yang setegas-tegasnya,” kata Bobby Nasution saat menghadiri pemaparan kasus di Polres Pelabuhan belawan, Kamis (06/7/2023) lalu. Menantu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) itu sangat mendukung jika polisi menembak mati begal dan geng motor. “Hari ini, (kejahatan) di wilayah Kota Medan akan ditindak di lapangan, walaupun harus ditembak mati,” kata Bobby. (KRO/RD/WIN)