Ingin Setubuhi Tante di Tengah Ladang, Begini Terjadi

599
Ingin Setubuhi Tante di Tengah Ladang, Begini Terjadi
Ingin Setubuhi Tante di Tengah Ladang, Begini Terjadi

RADARINDO.co.id – Medan : Memiliki tubuh nan indah, dan wajah menawan tidak selamanya membuat tenang. Bisa jadi kemontokan tubuh dan kecantikan itu membawa bencana.

Pri waras mana pun pasti menyukai dan melihat wanita bertubuh indah dan berwajah cantikan. Tapi tidak seperti yang dilakukan seorang pria pelajar kelas XII, sebut saja Bagong berusia 19 tahun (bukan nama sebenarnya).

Baca juga : Membanggakan, Dua Anak Karyawan PTPN Jadi Paskibraka Nasional Peringatan HUT RI Ke 76

Meski usia Bagong tergolong muda, yang tinggal di Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Malaka ini, sudah tahu enak bahkan memiliki sy4hw4t tinggi.

Diam -diam pelajar kelas XII ini menaruh cinta kepada seorang wanita, sebut saja Mawar (47), bukan nama sebenarnya. Bagong mencintai wanita yang tidak sepantasnya.

Pasalnya, Mawar wanita berwajah cantik dan memiliki tubuh indah ini adalah tante kandung Bagong.

Bagong yang masih memanggil tante dengan Mawar sejak lama menaruh hati diduga akibat tergiur kemontokan tubuh sang tante.

Saat itu, Mawar sedang mencuci tangan. Sehingga sy4hw4t nya menggelegak ingin mengajak tantenya hubungan suami istri, sembari memeluk dari belakang tapi permintaan itu ditolak, sembari berteriak minta tolong.

Karena permintaan itu ditolak, Bagong pun malu dan kemudian langsung naik darah. Tanpa fikir panjang, Bagong yang masih keponakan Mawar mengambil kayu dan memukul kepala Tante Mawar hingga tewas di tempat, Jumat (02/07/2021) pagi.

Kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak cepat ke TKP. Tersangka di Nusa Tenggara Timur ditangkap pihak kepolisian karena diketahui telah membunuh tantenya.

Terungkap, pembunuhan dipicu lantaran korban menolak untuk berhubungan badan dengan pelaku. Pelaku pembunuhan Bagong, seorang pelajar kelas XII di sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Malaka NTT.

Kepala Satreskrim Polres Malaka, Iptu Jamari mengatakan, kasus pembunuhan terjadi pada Jumat (2/7). Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya polisi menangkap pelaku yang masih berstatus pelajar SMA.

Dari keterangan didapat, tersangka sebelumnya tanya kepada ibu korban, dimana tante berada. Kemudian ibu korban memberitahukannya ia sedang berada di kebun yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari rumahnya.

Pelaku kemudian menyusul korban ke kebun, namun korban tidak ditemukan, tersangka kembali ke rumah melewati jalan menuju tanggul air.

Saat melintas di tanggul air, tersangka melihat korban sedang mencuci tangan. Pelaku pun timbul niat untuk menyetubuhi korban namun ditolak.

Karena kesal ditolak pelaku melempari korban dengan batu dan mengenai bagian bawah kelopak matanya. Akibatnya mata korban terluka dan berdarah.

Baca juga : Rumah Oknum Polisi Diduga Bersama Istri Simpanan Digeledah Ditemukan Bungkusan Haram

Setelah itu, pelaku dengan tenang kembali ke rumah ibunya dan menyampaikan bahwa dirinya menemukan tantanya dalam kondisi meninggal dunia di cekdam.

Sejumlah warga mengaku kecewa dan menyesalkan perbuatan keji yang dilakukan keponakan kepada tantenyz sendiri. Pihak keluarga korban, minta aparat penegak hukum menjatuhkan hukuman seberat beratnya.(KRO/RD/TIM)