RADARINDO.co.id-Kampar: Warga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) TA 2021 sebesar Rp900.000, diduga di sunat Kades Buluh Cina kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar.
Hal ini diungkapkan Amiruddin (Dt. Majolelo) bersama Mantan ketua BPD Burhan Domo kepada Tim Awak Media, Senin (17/10/2022) di Siak Hulu, Kampar.
Baca juga : 11 Desa di Pakpak Bharat Jabatan Kades Berakhir Tahun 2022
:Kami mendapat informasi, ada 2 warga desa Buluh Cina selaku penerima manfaat yang merasa terzolimi. Karena sudah 3 kali mereka menerima BLT-DD dipotong oleh Kades Buluh Cina sebesar Rp300.000, jadi mereka hanya menerima sebesar Rp600.000,” ucap Amiruddin.
“Ini fakta dan bukan mengada-ada, 2 warga tersebut sudah membuat pernyataan diatas materai. Surat pernyataan mereka sudah kami pegang, dan sebagai barang bukti. Menurut informasi dari kedua warga tersebut, ada 10 warga yang dipotong BLT-DD Tahun 2021 oleh Kades Buluh Cina,” ucap Amiruddin.
Hal senada juga diungkapkan Mantan Ketua BPD Tahun 2021 Burhanuddin Domo dan mengatakan, ini telah cukup lama kami mendapat laporan dari masyarakat adanya pemotongan BLT-DD Tahun 2021.
“Namun belum ada yang melaporkan secara resmi, saat kami menjabat Ketua BPD Desa Buluh Cina,” ungkap Burhanuddin.
“Tapi kini kami sudah mendapat 2 bukti Surat Pernyataan warga adanya pemotongan BLT-DD yang dilakukan Kades Buluh Cina. Dengan surat pernyataan ini kita akan tindak lanjuti ke ranah hukum,” ucap Burhanuddin.
Menyikapi informasi tersebut, Tim Awak Media langsung melakukan Investigasi dan Konfirmasi kepada salah satu warga berinisial FE, dan mengungkapkan bahwa ada pemotongan BLT-DD Tahun 2021 pada bulan Juli, Agustus, September 2021.
“Seharusnya saya menerima Rp900.000, tapi saya hanya menerima Rp600.000,- tapi pemotongan ini bukan hanya saya saja, ada 10 warga yang dipotong,” ucapnya.
Menyikapi informasi adanya pemotongan Dana BLT-DD Tahun 2021, Tim Awak Media langsung melakukan konfirmasi kepada Kades Buluh Cina Azrianto. S.TP. saat ditanyakan kebenaran pemotong BLT-DD Tahun 2021, Diruang kerjanya Azrianto, mengamuk dengan nada tinggi, bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar.
“Silahkan bawa kesini warga yang mengatakan saya memotong BLT-DD, Akan saya laporkan dia,” bentak Azrianto.
Dengan nada tinggi, Azrianto mengaku pernah jadi wartawan. Dan menanyakan, Apakah kalian tergabung di PWI dan apakah kalian punya KTA, saya tidak senang atas tudingan ini, ucap Azrianto sambil membentak Awak Media.
Nada suara Azrianto langsung melemah, saat Tim Awak Media mengeluarkan dan menunjukkan KTA yang dimintanya.
Baca juga : Bupati Humbahas Hadiri Wisuda IT Del Toba Sumut
“Pokoknya saya tidak ada memotong Dana BLT-DD Warga, saya berani buka datanya,” ucap Azrianto.
Pada kesempatan lain, Camat Siak Hulu Rahmat Fajri S.STP, M.Si saat akan dilakukan konfirmasi tidak ada dikantornya. Melalui Telepon Japrinya, Camat mengatakan Saya lagi rapat di Bangkinang kabupaten Kampar.
“Melalui WhasApp saat dikonfirmasi Terkait adanya pemotongan BLT-DD Tahun 2021,” Camat Rahmat Fajri, membalas”, nanti saya selidiki dulu. (KRO/RD/SM/TIM)
