RADARINDO.co.id – Jember : Seorang kakek bernama Suto (100) ditemukan jadi mayat. Warga Dusun Krajan Jember, spontan heboh karena jasad kakek membusuk.
Pria berusia 100 tahun warga Dusun Krajan I, Desa Cakru, Kecamatan Kencong ditemukan meninggal membusuk di rumahnya, Senin (30/8/2021) pagi.
Baca juga : Menteri Sosial Marah, Pemkab Jember dan Bank BUMN Belum Salurkan Bansos, Ada Apa?
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang cucu bernama Anang. Saat ditemukan kondisi mayat hanya mengunakan sarung dan jaket dengan kondisi telentang.
Sebelumnya korban sempat mengeluhkan sakit kepada pihak keluarga. Anang menjelaskan, saat itu ia datang hendak menjenguk kakek dan neneknya tersebut.
Namun dari depan rumah sudah tercium bau tidak sedap yang timbul. Lantaran curiga ia melihat di dalam rumah, dan ternyata melihat kakeknya sudah kondisi meninggal dan dipenuhi belatung.
“Tadi saya disuruh bapak saya untuk melihat kakek dan nenek saya, karena kondisinya sakit”, ujarnya.
Saat saya datang sudah bau busuk dan akhirnya saya curiga dan melihat langsung kedalam kamar, dan pada saat itu saya kaget ternyata kakek saya sudah membusuk ditemani nenek saya bernama Siati di sampingnya, kata Anang.
Selama ini sang ayahnya Suharto kerap kali mengantarkan makanan dan minuman ke kedua orang tuanya tersebut. Namun tak ada rasa curiga jika sang kakek telah meninggal dunia sebab oleh sang neneknya, korban ditutupi oleh kain dan dikira tidur.
Menerima adanya laporan adanya warga yang meninggal. Pihak desa langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah yang sudah mengeluarkan belatung dari dalam rumah.
Diketahui korban yang bernama Suto berusia 100 tahun ini tinggal sehari – hari dengan Siati (75) sang istri.
Keduanya selama ini disuplai kebutuhan makanan minuman oleh sang anak yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
Baca juga : KPK Sulit Tangkap Harun Masiku, Terkuak Alasan Yang Bikin Geleng Kepala
Bhabinkamtibmas Desa Cakru, Polsek Kencong, Bripka Sutris Setiawan membenarkan adanya temuan jenazah di sebuah rumah di Dusun Krajan I. Saat ditemukan diakui bahwa kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk.
Kami datang bersama Babinsa dan juga Kades kelokasi dan melihat kondisi korban keadaan sudah membusuk dan dipenuhi belatung, dan kami juga ambil sikap karena kondisi Pandemi Covid-19 belum hilang.
“Jadi kita sarankan tim medis untuk memakai APD untuk evakuasi jenazah dalam kamar tersebut,” tandasnya.(KRO/RD/BE)