Kantor Walikota Medan “Diserbu” Warga, Ini Penyebabnya

154 views

RADARINDO.co.id – Medan : Warga beramai-ramai “menyerbu” kantor Walikota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (18/9/2023). Kedatangan mereka tersebut guna mempertanyakan kejelasan jadwal pelaksanaan pengobatan Ida Dayak di Gedung PKK Kota Medan.

Melansir tribunmedan.com, Selasa (19/9/2023), warga yang datang bukan hanya dari Kota Medan saja, namun juga dari sejumlah kabupaten/kota lainnnya di Sumut.

Baca juga : Menantu Tega Rudapaksa Mertua Hingga Meregang Nyawa

Salah seorang warga Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), bernama Beny Sitompul mengaku, kedatangannya ke kantor Walikota Medan untuk menanyakan jadwal pasti pengobatan Ida Dayak di gedung PKK.


“Kami ramai-ramai ke sini mau bertanya, sebetulnya pengobatan Ida Dayak itu dimana?. Karena kita membaca dari sosial media pengobatan Ida Dayak di Kota Medan difasilitasi Pemko di gedung PKK,” ucap Beny.

Namun, sudah beberapa hari sejak informasi itu beredar, katanya, belum ada aktivitas pengobatan Ida Dayak di Gedung PKK Kota Medan.

“Saya baru sampai hari ini dan langsung menuju ke sana. Tapi Gedung PKK terlihat tidak ada aktivitas pengobatan Ida Dayak. Sementara kawan-kawan lain tadi saya tanya mereka sudah bolak balik dari hari Sabtu kemarin juga gak ada kegiatan di sana,” tukasnya.

Padahal, ungkap Beny, pihaknya sudah melakukan pembayaran sebelum Ida Dayak datang ke Kota Medan. “Sudah pernah kami lakukan pembayaran. Tapi gak ada kejelasan juga. Artinya kami tertipu. Makanya ketika tau dia datang ke sini kami mau jumpa langsung. Bukan untuk ganti uang tapi memang mau berobat langsung,” terangnya.

Baca juga : Polisi Buru Penyebar Hoaks Tentang Penangkapan UAS

Selain Beny, Frengky Marbun, warga asal Kota Pinang, Labusel juga ikut hadir ke kantor Pemko Medan. “Saya sudah sejak hari Sabtu disini, langsung ke Gedung PKK ternyata tidak ada. Saya pikir hari Senin ini. Ternyata hari Minggu kemarin Ida Dayak buka pengobatan di Gedung PKK,” ucapnya.

Puluhan warga yang datang ke kantor Walikota Medan itu kemudian ditemui oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemko Medan, Subhan Fajri. Dijelaskan Subhan, pihaknya meminta kepada warga agar dicatat nama dan nomor kontak masing-masing, agar bisa diteruskan ke Ida Dayak.

“Ini nama-nama sudah dicatat nanti kita sampaikan ke pihak adminnya. Saat ini admin juga sedang menuju ke sini,” terangnya. Tak lama kemudian admin Ida Dayak pun datang, warga disuruh untuk pulang dan akan segera dihubungi. “Nomor sudah disimpan sama kita. Ini admin Ida Dayak sudah datang. Akan kita koordinasi. Nanti akan dihubungi oleh tim pelaksanaan pengobatannya,” jelasnya sambil meminta warga untuk bubar. (KRO/RD/TRB)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini