RADARINDO.co.id – Jambi : Sejumlah warung remang-remang di Muaro Jambi, Jambi, dibakar emak-emak. Pasalnya, “ras terkuat di bumi” itu merasa kesal lantaran suami-suami mereka sering singgah ke warung “yang difasilitasi” pelayan wanita tersebut.
Ratusan orang yang didominasi emak-emak mengamuk, menghancurkan dan membakar warung remang-remang yang berada di Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (18/2/2025).
Baca juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Humbahas Dilanda Longsor
“Ras terkuat di bumi” tersebut, tampak sangat beringas saat menghancurkan warung tempat “persinggahan” suami-suami mereka, sehingga dianggap sangat meresahkan.
Menurut keterangan warga setempat, belasan warung remang-remang itu jadi tempat pemuas nafsu lelaki hidung belang atau tempat prostitusi selama belasan tahun. “Sudah berlangsung belasan tahun,” tutur warga.
Pembongkaran dan pembakaran ini merupakan puncak kekesalan warga terhadap aktivitas warung remang-remang yang tidak mengindahkan peringatan yang telah dilayangkan warga.
Sementara, Kepala Desa Suko Awin Jaya, Idawati mengatakan, warung remang-remang di Jalan Lintas Timur Jambi-Riau Km 56 itu sudah berdiri sejak belasan tahun lalu. Selain jadi tempat mabuk-mabukan, warung remang-remang yang dibakar itu juga menjadi tempat prostitusi terselubung, sehingga meresahkan warga.
“Lokasi ini sebelumnya juga telah dirazia oleh pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja, namun tetap nekat beraktivitas,” ujar Idawati, mengutip tribunmedan, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Dua Pegawai Imigrasi Kepergok Selingkuh, Berujung Dilaporkan
Sedangkan, Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Saaludin, mengatakan bahwa pihaknya memastikan selama aksi warga, tidak ada kericuhan terjadi.
“Kami akan terus memantau perkembangan dari kejadian ini. Kedepannya pihak kepolisian akan terus memantau warung-warung, yang dijadikan tempat prostitusi akan segera kami tindaklanjuti,” tandasnya. (KRO/RD/Trb)