RADARINDO.co.id – Medan : Ketua komplotan begal bernama Muhammad Dimas alias Dimas (23) warga Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, ditembak mati oleh petugas Kepolisian.
Polisi juga meringkus tiga kawanan begal lainnya yang sering beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan. Yakni, Yoga Ramadhan Syah alias Temon (24) warga Simpang Usup Raja, Kecamatan Besitang, Langkat, Nugraha Akbar Ginting alias Benu warga Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor, dan Rifki Pratama warga Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.
Baca juga: 33 Prajurit TNI Terlibat Penyerangan Warga Sibiru-biru, Pangdam Pastikan Tak Terulang
Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan mengatakan, saat dilakukan penangkapan, pelaku Dimas melakukan perlawanan dan sempat bergumul dengan dua orang petugas hingga terluka.
“Mereka tidak teridentifikasi sebagai genk motor. Tapi mereka kelompok begal, dan residivis kasus 365 (curanmor) juga,” ungkap Kapolrestabes Medan, Senin (11/11/2024), mengutip tribunmedan.
Dari hasil pemeriksaan, total ada empat laporan polisi atas kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku. Adapun laporannya yakni di Polsek Kutalimbaru, Polsek Medan Tuntungan, Polsek Pancur Batu, dan Polsek Sunggal.
Baca juga: Lapas Padangsidimpuan Serahkan Perlengkapan Mandi untuk WBP
“Semuanya ada 11 TKP. Tapi hasil penelusuran yang sudah membuat laporan polisi ada empat. Tidak semuanya membuat laporan polisi, tapi kita juga melakukan kerja-kerja pengungkapan yang basisnya adalah informasi masyarakat,” sebutnya.
Gidion menjelaskan, dari tangan pelaku polisi menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, ketapel beserta anaknya yang sudah dimodifikasi menjadi runcing. “Selain itu, uang tunai, alat hisap sabu, serta dua unit sepedamotor. Kita masih terus mengembangkan pelaku-pelaku lain, dan mereka lebih banyak bermain di wilayah Pancur Batu, Delitua, serta Kutalimbaru,” pungkasnya. (KRO/RD/Trb)