Kisah Pak Tua Pengen Cepat Mati Tabrakan Tubuh ke Truk Diduga Alami Gangguan

626
Kisah Pak Tua Pengen Cepat Mati Tabrakan Tubuh ke Truk Diduga Alami Gangguan
Kisah Pak Tua Pengen Cepat Mati Tabrakan Tubuh ke Truk Diduga Alami Gangguan

RADARINDO.co.id – Jember : Langka, rezeky, pertemuan atau jodoh bahkan kematian merupakan bagian dari dinamika hidup seseorang di muka bumi.

Niat dan rencana sah -sah saja, tapi ketentuan dan takdir itu hanya Gusti Allah yang menentukan.

Baca juga : Dua Insan Non Muhrim Mesum Dalam Mobil Diamankan Petugas

Sesungguhnya hidup adalah ujian bagi semua manusia. Ketika urusan dunia mendapat rezeky lebih atau sebaliknya merupakan jalan hidup yang harus di tempuh.

Kesukesan atau kegagalan sering datang bahkan silihberganti. Demikian hidup, ada kalanya seseoang tidak mampu menghadapi hiruk-pikuk dunia, lalu mengambil jalan pintas.

Ingin mengakhiri hidup secara tak wajar. Seperti yang dialami seorang laki -laki tua bernama Wagiman (60). Ia sempat nekad ingin bunuh diri dengan menabrakan tubuhnya ke truk yang sedang lintas.

Pak tua itu nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menubrukan diri ke truk agar terlindas, namun belum beruntung.

Aksi Wagiman warga Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Peristiwa itu dilakukan pada tanggal 10 September 2021.

Ia berusaha menabrakkan diri pada truk yang tengah melintas di Jln raya. Pria itu berlari secara tiba tiba ke arah tengah jalan raya saat sebuah truk sedang melintas, agar terlindas truk.

Pengakuan seorang supir truk bernama Edi, asal Kecamatan Kalisat Jember saat itu akan melintas ke arah jln raya kencong dari timur menuju arah barat dengan menggunakan truk berwarna kuning bernopol BG 8829 LK membawa muatan tembakau.

Edi menuturkan tiba – tiba seorang lelaki langsung lari ke tengah jalan langsung tengkurap di jalan.

Tiba-tiba saya melihat dari jauh langsung lari dari utara jalan raya ke tengah jalan raya dan tidur tengkurap di aspal.

“Saya kaget dan langsung rem mendadak sampai saya berdiri hingga truk saya oleng. Bapak itu mungkin terkena sedikit badanya”, kata Edi.

Wagiman diduga mengalami stres, sehingga ia nekad mau bunuh diri diduga mengalami gangguan.

Atas insiden tersebut pihak kepolisian setempat langsung yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa korban ke Puskesmas Kencong.

Baca juga : Waka Polda Sumut Berikan Suprise di Hari Jadi TNI AL ke 76

Sementara itu, istri korban menceritakan jika suaminya tersebut tidak punya masalah apapun. Kendati dalam setengah bulan terahir ini tak bekerja di sawah sebagai tukang tebang tebu.

Akibat kejadian pecobaan bunuh diri tersebut kepacetan arus lalulintas tak terhindarkan di sekitar lokasi.(KRO/RD/As)