RADARINDO.co.id – Jakarta : Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) malam.
Baca juga : Kombes Armia Fahmi Jadi Wakapolda Aceh
Melansir tribunnews.com, dalam penggeledahan tersebut, penyidik anti rasuah itu diduga membawa mesin penghitung uang. Setidaknya, ada dua unit mobil Inova hitam masuk ke dalam rumah dinas tersebut.
Terlihat tiga orang petugas KPK turun dari mobil, dan membuka bagasi serta mengeluarkan sebuah alat yang diduga mesin penghitung uang dan membawanya ke dalam rumah dinas.
Penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo ini dibenarkan juru bicara KPK, Ali Fikri. Namun, KPK belum memerinci alat bukti apa yang ditemukan dari penggeledahan tersebut.
KPK diketahui sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Pada penyelidikan yang dilakukan, KPK sudah meminta keterangan sejumlah orang terkait kasus di Kementerian Pertanian.
Baca juga : Bulog KCP Kalianda Lamsel Distribusikan Bantuan Pangan
“Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian,” ucap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, belum lama ini.
Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima pihaknya. Namun, Ali enggan membeberkan lebih terang dugaan korupsi apa yang sedang diusut itu. Dia mengatakan perkara ini masih dalam tahap penyelidikan. Dari kasus ini, KPK juga menetapkan dua bawahan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka. Dua orang tersebut adalah Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta. (KRO/RD/IN)