KPK Sulit Tangkap Harun Masiku, Terkuak Alasan Yang Bikin Geleng Kepala

149
KPK Sulit Tangkap Harun Masiku, Terkuak Alasan Yang Bikin Geleng Kepala
KPK Sulit Tangkap Harun Masiku, Terkuak Alasan Yang Bikin Geleng Kepala

RADARINDO.co.id – Jakarta : Taring penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diuji agar mampu menangkap Harun Masiku, yang kini status sebagai pencarian.

Baca juga : Utang Pemerintah Meningkat Tembus di Angka Rp6.554,56 Triliun

Berita tentang Harun Masiku bahkan gambarnya telah beredar di media sosial. Bahwa ia tengah dicari -cari terkait kasus korupsi yang sempat menggegerkan tanah air.

Sementara itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) angkat bicara, buron Harun Masiku sulit ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika pimpinan KPK belum diganti.

Menurut peneliti ICW Kurnia Ramadhana, masalah dalam penanganan perkara ini bukan pada kemampuan lembaga antirasuah itu, tetapi pada kemauan pimpinan KPK.

“Pencarian Harun Masiku juga terhambat karena beberapa pegawai yang terlibat diberhentikan. Ditambah lagi dengan diberhentikannya beberapa orang pegawai yang ditugaskan mencari keberadaan Harun melalui tes wawasan kebangsaan,” ucap Kurnia dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021) sesuai dilansir Kompas.com.

Kritikan pedas yang dilontaskan ICW terkait buronan Harun Masiku, membuat kuping Ketua KPK merah. Dikuatkan lagi dengan fakta terkini, bahwa orang diadili itu belum berhasil ditangkap.

Menurut Kurnia, saat ini kepemimpinan Firli Bahuri telah memberangus kelembagaan dan penindakan KPK. Diberitakan sebelumnya, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto menyatakan telah mengetahui keberadaan Harun Masiku.

Namun, karena pandemi Covid-19, upaya pengejaran dan penangkapannya mesti tertunda. Hanya saja karena tempatnya tidak di dalam negeri.

Baca juga : Oknum Kades Gasak Dana Desa Diduga Bersama Istri Simpanan

“Kita mau ke sana juga bingung. Pandemi sudah berapa tahun,” kata Karyoto dalam konferensi pers, Selasa (24/8/2021).

Namun demikian ia mengklaim sangat ingin segera menangkap Harun Masiku, tetapi kesempatan itu belum ada.

Terkait kritikan pedas namun membangun yang disampaikan ICW tidak tertutup kemungkinan membuat masyarakat Indonesia, geleng – geleng kepala. (KRO/RD/Komp)