RADARINDO.co.id – Medan : Massa mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Bangsa Sumatera Utara, menggelar aksi demo didepan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Kamis (14/12/2023).
Baca juga : Jajaran Direksi PTPN IV Berkunjung ke Regional V PTPN IV
Massa yang dikoordinir M Ritonga selaku Koordinator Aksi itu, mengungkapkan pernyataan sikapnya terkait adanya dugaan Bupati Asahan meminta setoran kepada Camat se-Kabupaten Asahan sebesar Rp5 juta/bulan. Setidaknya, ada 25 Camat se-Asahan. Artinya, dalam hal ini, Bupati Asahan diduga menerima sekitar Rp125 juta/bulan.
Dalam aksinya, massa mengungkap bocornya pesan WhattsApp (WA) yang diduga milik Camat Kota Kisaran Barat berinisial KH saat “mengkondisikan jatah” bulanan untuk orang nomor satu di Kabupaten Asahan.
Baca juga : Sinergi PT RPN Menguak Potensi dan Tantangan Industri Kina Indonesia
“Mengkondisikan uang setoran sedekah rutin bulanan dari seluruh camat. Jadi dalam hal ini, Camat Kota Kisaran Barat sebagai Ketua Rekan Camat (RC) harus bertanggungjawab karena dia yang mengkoordinir dan mengumpulkan uang tersebut,” ucap Ritonga dalam orasinya.
Massa meminta pihak Kejatisu untuk segera melakukan penyelidikan atas adanya dugaan KKN yang terjadi di Kabupaten Asahan serta memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Asahan dan seluruh Camat yang ada di Asahan. Dalam aksi tersebut, massa diterima Staf Intelijen Kejatisu, Derny Tarihoran dan Joice V Sinaga, yang menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut. (KRO/RD/WIN)
